Pangkalpinang (ANTARA) - Di peringatan Hari Perhubungan Nasional ke-53 tahun, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memprioritaskan pembangunan konektivitas untuk memperpendek jalur antar pulau dan kabupaten kota di Kepulauan Bangka Belitung.
"Di peringatan hari perhubungan ini kita ingin kita sebagai provinsi kepulauan, cita-cita kita memperpendek jarak antar kabupaten Bangka dan Belitung dan Belinyu dengan Bangka Barat," kata Kepala Dinas Perhubungan Babel, Asban Aris usai mengikuti upacara Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2023 di Pangkalpinang, Senin.
Asban mengatakan Dinas Perhubungan Babel akan memprioritaskan konektivitas antar pulau untuk memperpendek jalur penyeberangan seperti Jambi yang saat ini sedang mengusulkan pembangunan pelabuhan agar lebih dekat menuju Mantung Belinyu sehingga sayur-sayuran dan hewan ternak seperti sapi dan kambing pengirimannya lebih dekat.
"Belinyu terkenal banyak lautannya, jadi bayangkan saja betapa nikmat masyarakat jika mantung itu terhubung dengan jambi. Dari mantung ke Bakit itu nanti ada kapal roro yang 20 mobil bisa masuk sehingga kawan-kawan yang membawa BBM tidak lagi lewat kelapa karena jarak penyeberangan sudah pendek," terang Asban.
Dan saat ini Pemprov Babel juga sedang membangun pelabuhan untuk penyeberangan Tanjung Ru, Desa Bakit, Bangka Barat menuju Mantung, Belinyu, Bangka yang pembangunannya direncanakan akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang.
"Kita ingin ini cepat diselesaikan meski itu ranah kementerian namun gubernur kita ingin pelabuhan itu jadi Pelabuhan Pengumpan nasional," ujarnya.
Asban menambahkan untuk memperpendek jalur penyeberangan, Pemprov Babel juga berupaya membangun tol laut untuk mempermudah dan melancarkan logistik karena pelabuhan Pangkalbalam kita tidak memungkinkan lagi untuk dikembangkan.
"Dan untuk memperlancar logistik di pelabuhan ada ASDP yang rutin berkoordinasi dengan Disperindag. Disamping itu kita juga terus berupaya memperpendek jarak dengan membangun Tol laut agar pengangkutan logistik lebih mudah," ujarnya.
Asbna menambahkan, di Peringatan Harhubnas 2022 ini dirinya juga berupaya agar transportasi tetap aman dan nyaman karena transportasi tak lepas dari supir dan penumpang meski ASDP dan Damri sudah memiliki SOP sendiri, namun tetap keselamatan yang kita utamakan
"Kita ingin selamat supir dan penumpang selamat dan mereka supir selalu dapat memanusiawi penumpang. Mari kita memiliki jiwa rasa sayang memanusiawi sehingga tidak ada pihak yang nanti dirugikan," ujarnya.