PT Timah Tbk telah mengucurkan Rp21,6 miliar untuk membantu modal usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan wilayah operasional perusahaan lainnya, guna menggerakkan perekonomian masyarakat di tengah pendemi COVID-19.

"Selama tahun ini, kita telah menyalurkan dana program kemitraan Rp21,6 miliar untuk membantu 431 UMKM di wilayah operasional perusahaan," kata Sekretaris Perusahaan PT Timah Tbk, Muhammad Zulkarnaen Dharmawi di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan dana bergulir program kemitraan sebesar Rp21,6 miliar bagi pelaku UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Riau dan Kepulauan Riau ini, sebagai bentuk komitmen PT Timah Tbk untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui UMKM di tengah pandemi Covid-19.

"Dana program kemitraan tahun ini digulirkan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama pada September 2020 sebesar Rp9 miliar dan tahap dua yang disalurkan pada Desember sebesar Rp12,6 miliar," katanya.

Menurut dia dana bergulir ini merupakan bantuan modal produktif bagi para UMKM untuk bertahan dan mengembangkan usaha di tengah badai pandemi Covid-19. Melalui penyaluran dana kemitraan ini PT Timah ingin UMKM di seluruh wilayah operasional untuk bangkit dan beradaptasi sehingga mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Dalam kondisi ini, UMKM perlu support untuk bisa bertahan dan mengembangkan usaha mereka, dengan bantuan permodalan dan pembinaan, kita harapakan UMKM kita tetap survive di tengah pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Oleh karena itu, PT Timah terus berupaya untuk mengembangkan UMKM termasuk dalam proses pemasarannya, apalagi saat ini PT Timah juga memaksimalkan TINS Gallery sebagai tempat untuk memasarkan produk UMKM.

Selain itu, PT Timah juga membuka gerai di Bandara Depati Amir Pangkalpinang agar produk UMKM bisa dibeli oleh wisatawan.

“Ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan PT Timah sejak 2000 untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan PT Timah terus berkomitmen untuk membantu serta membentuk local heroes khususnya UMKM agar terus bisa berkembang hingga menembus pasar ekspor,” ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020