Tercatat sebanyak 39 warga dari sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil uji laboratorium tes usap.

Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Jumat mengatakan 39 warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 didominasi penyebaran transmisi lokal atau pasien yang tidak memiliki riwayat perjalanan.

"Jumlah kasus tersebut lebih banyak dibandingkan pada hari Kamis (24/12) yang hanya sebanyak 28 warga, sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh hari ini sebanyak 32 orang," kata Boy Yandra.

Berdasarkan data informasi COVID-19 Kabupaten Bangka, angka kumulatif pasien terkonfirmasi positif mencapai 592 orang, total pasien sembuh 443 orang dan 143 orang masih menjalani perawatan.

Sementara jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia, tercacat sebanyak enam orang berasal dari dua orang dari Kecamatan Mendo Barat, satu orang asal Kecamatan Pemali, dua orang dari Kecamatan Belinyu dan satu orang dari Kecamatan Sungailiat.

Boy Yandra mengatakan, 143 orang yang masih menjalani perawatan kesehatan di balai diklat provinsi, masing-masing berasal dari Kecamatan Sungailiat sebanyak 45 orang, Kecamatan Mendo Barat 38 orang, Kecamatan Belinyu sebanyak 22 orang, Pemali sebanyak 17 orang, Merawang sebanyak 19 orang, Puding Besar sebanyak dua orang serta dari Kecamatan Riau Silip sebanyak enam orang.

Dia mengatakan, layanan karantina pasien COVID-19 asal Kabupaten Bangka untuk sementara dipusatkan di rumah sakit Eko Maulana Ali, rumah sakit Syafri Rahman dan mess Melati karena balai diklat yang disediakan pemerintah Provinsi Bangka Belitung sampai saat ini sudah penuh pasien COVID-19 yang berasal dari berbagai daerah.

"Saya minta masyarakat untuk memaklumi kondisi pusat karantina pasien COVID-19 di provinsi yang terbatas jumlah layanan ruang isolasinya," kata Boy Yandra.

Boy Yandra mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan penerapan protokol kesehatan guna menekan dan memutus rantai penyebaran virus jenis baru corona karena angka kasusnya mengalami peningkatan.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020