Jumlah arus penumpang pesawat di Bandara internasional H.AS Hanandjoeddin Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada tahun 2020 sebanyak 314.227 orang turun 59,7 persen dari tahun sebelumnya yaitu 779.904 orang.

Executive General Manager PT Angkasa Pura (Persero) Cabang Bandara Udara H.AS Hanandjoeddin Belitung, Untung Basuki, di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan penurunan tersebut disebabkan pandemi virus corona baru atau COVID-19 sehingga terbatasnya orang untuk melakukan perjalanan.

"Walaupun terjadi penurunan pergerakan penumpang dan pesawat di tahun 2020 kami tetap optimis dan akan terus berusaha untuk meningkatkan arus lalu lintas penumpang pada tahun 2021 ini," katanya.

Menurut dia, menurunnya jumlah pergerakan penumpang juga diikuti oleh penurunan jumlah pergerakan pesawat di bandara tersebut dari 8.090 pesawat di tahun 2019 turun 44,9 persen menjadi 4.456 pesawat di tahun 2020.

Kendati demikian, lanjut Untung, pihaknya mencatat kenaikan jumlah pergerakan penumpang dan pesawat pada musim libur Natal dan Tahun Baru kemarin.

Pergerakan penumpang sebanyak 34.201 orang naik 12 persen dibandingkan bulan sebelumnya hanya sebanyak 30.345 penumpang.

Sedangkan pergerakan pesawat pada musim libur Nataru naik 17 persen dari 438 pergerakan menjadi 516 pergerakan pesawat.

"Puncak arus mudik Nataru terjadi pada 23 dan 24 Desember," ujarnya.

Dirinya optimistis, arus penumpang di tahun 2021 akan meningkat dengan melakukan berbagai langkah dan upaya salah satunya mengoptimalkan program "safe travel campaign" atau kampanye aman dalam melakukan perjalanan.

"Sehingga orang merasa tetap aman dan tidak khawatir melakukan perjalanan termasuk menerapakan protokol kesehatan," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021