Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai mendata calon penerima vaksin COVID-19 tahap pertama di daerah itu agar pemberian vaksin dapat berjalan sesuai harapan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan calon penerima vaksin COVID-19 tahap pertama, dimana persiapan diprioritaskan sumber daya manusia kesehatan (SDMK).
"Tahap pertama memang untuk SDMK seperti tenaga medis dan tenaga kesehatan atau mereka yang berada di garis depan penanganan COVID-19 dan sering berhubungan dengan pasien COVID-19," katanya.
Menurut dia, sejauh ini pihaknya telah mendata sekitar 1.000 orang yang akan menjadi calon penerima vaksin COVID-19 terdiri dari tenaga medis dan tenaga kesehatan di RSUD Marsidi Judono Belitung, Rumah Sakit swasta, klinik kesehatan dan Puskesmas.
"Semuanya sudah kami data dan ini telah memasuki tahap akhir atau finalisasi data," ujarnya.
Joko menambahkan, sedangkan untuk kedatangan vaksin COVID-19 masih menunggu penyaluran yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Nanti vaksin akan dikirim langsung oleh Dinkes Provinsi Bangka Belitung kabarnya hari ini vaksin tiba di Pangkal Pinang setelah itu nantinya disalurkan ke daerah," katanya.
Dikatakan dia, sebelum vaksinasi dilaksanakan sejumlah petugas vaksinator telah mengikuti pelatihan secara daring sehingga penyuntikan vaksin nantinya berjalan lancar dan sesuai ketentuan.
"Sedangkan kapan penyuntikan vaksin akan dimulai sejauh ini masih menunggu izin dari BPOM perkiraan kami paling cepat di awal Februari," ujar Joko.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Joko Sarjono di Tanjung Pandan, Selasa mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan calon penerima vaksin COVID-19 tahap pertama, dimana persiapan diprioritaskan sumber daya manusia kesehatan (SDMK).
"Tahap pertama memang untuk SDMK seperti tenaga medis dan tenaga kesehatan atau mereka yang berada di garis depan penanganan COVID-19 dan sering berhubungan dengan pasien COVID-19," katanya.
Menurut dia, sejauh ini pihaknya telah mendata sekitar 1.000 orang yang akan menjadi calon penerima vaksin COVID-19 terdiri dari tenaga medis dan tenaga kesehatan di RSUD Marsidi Judono Belitung, Rumah Sakit swasta, klinik kesehatan dan Puskesmas.
"Semuanya sudah kami data dan ini telah memasuki tahap akhir atau finalisasi data," ujarnya.
Joko menambahkan, sedangkan untuk kedatangan vaksin COVID-19 masih menunggu penyaluran yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Nanti vaksin akan dikirim langsung oleh Dinkes Provinsi Bangka Belitung kabarnya hari ini vaksin tiba di Pangkal Pinang setelah itu nantinya disalurkan ke daerah," katanya.
Dikatakan dia, sebelum vaksinasi dilaksanakan sejumlah petugas vaksinator telah mengikuti pelatihan secara daring sehingga penyuntikan vaksin nantinya berjalan lancar dan sesuai ketentuan.
"Sedangkan kapan penyuntikan vaksin akan dimulai sejauh ini masih menunggu izin dari BPOM perkiraan kami paling cepat di awal Februari," ujar Joko.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021