PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung bersinergi merealisasikan program agrosolution klaster porang dan jahe, guna mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional.

Sebelumnya pada bulan Desember tahun 2020 lalu, Pusri dan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung telah melaksanakan penandatanganan MoU tentang Korporatisasi Pertanian melalui Program Agrosolution di Belitung.

Kali ini Pusri dan Pemprov Babel kembali melaksanakan pertemuan untuk berdiskusi dengan petani, distributor pupuk dan pengecer, di area perkebunan Desa Namang Kabupaten Bangka tengah.

Diskusi ini membahas mengenai korporatisasi pertanian melalui model bisnis program agrosolution. Untuk itu, guna mendukung keberhasilan program agrosolution klaster porang dan jahe di Babel, PUSRI membentuk tim sinergi bersama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Babel, Bank BRI, BNI, PT Media Distribusi Nasional, PT Paidi Indo Porang Indonesia dan perwakilan petani porang dan jahe yang disahkan melalui penadatanganan nota kesepakatan dukungan bersama agrosolution klaster jahe dan porang. 

Sebelum melaksanakan diskusi antara Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh dengan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman yang membahas tentang Program agrosolution dan customer centric model, telah dilaksanakan penanaman jahe, lada dan porang oleh Gubernur Provinsi Babel dan Direktur Utama Pusri.

Dalam sambutannya, Gubernur Babel, Erzaldk Rosman sangat mendukung kegiatan ini karena sudah ada offtaker yang tentunya dapat memberikan keuntungan terhadap Petani. 

"Disamping itu dengan adanya agrosolution dari Pusri, petani tidak perlu khawatir dalam permasalahan pertaniannya, karena Pusri punya solusinya," kata Erzaldi.

Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan, keberhasilan dari program agrosolution ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan dari seluruh stakeholder pendukung (Agrosolution Support Partners) yang bergerak di bidang pertanian, antara lain, distributor pupuk, perusahaan sarana produksi pertanian (pupuk, benih, pestisida), bank, asuransi, Perguruan Tinggi /Lembaga Riset agar tercapainya konsep one stop solution, one stop services.

"Melalui kerjasama antara Pusri dengan Pemerintah Provinsi Babel, diharapkan dapat membantu memberikan nilai tambah kepada distributor, pengecer dan manfaat lebih kepada petani sebagai action partner utama Pusri," tutup Tri.

Hadir dalam kegiatan ini Kadis Pertanian Provinsi Babel, Juaidi, Kadis Pertanian Bangka Tengah, Komisaris Pusri, Bambang Supriyambodo, mitra perbankan, asuransi, distributor, pengecer dan kelompok tani, serta manajemen Pusri yang berkesempatan hadir.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021