Di Kabupaten Bangka tercatat 309 orang berasal sejumlah kecamatan setempat masih menunggu hasil tes usap dari uji laboratorium di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu mengatakan, 309 orang yang masih menunggu hasil tes usap itu berasal dari sejumlah wilayah dengan berbagai klaster.
Hasil tes usap uji laboratorium dari provinsi, katanya memakan waktu tujuh sampai delapan hari serta jumlah yang menunggu cukup banyak dari berbagai daerah di provinsi itu.
"Jumlah tunggu di pusat laboratorium provinsi bisa mencapai ribuan orang, sehingga terjadi penumpukan dan memakan waktu cukup lama," jelasnya.
Untuk mempercepat hasil tes usap, kata Boy Yandra, dalam waktu dekat rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat sudah dapat melakukan uji laboratorium "polymerase chain reaction" (PCR) merupakan bantuan peralatan dari BNPB. Diperkirakan hanya memakan waktu satu sampai dua hari hasil tes usap sudah dapat diketahui.
"Dengan ratusan orang masih menunggu hasil tes usap tersebut, kemungkinan masih ada penambahan jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," jelasnya.
Boy Yandra minta warga yang masih menunggu hasil tes usap agar melakukan isolasi mandiri dan jangan berpergian kemana-mana.
Berdasarkan data informasi COVID-19 Kabupaten Bangka, tercatat 817 orang terkonfirmasi positif COVID-19, kemudian 733 orang sudah dinyatakan sembuh dan 10 pasien COVID-19 meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu mengatakan, 309 orang yang masih menunggu hasil tes usap itu berasal dari sejumlah wilayah dengan berbagai klaster.
Hasil tes usap uji laboratorium dari provinsi, katanya memakan waktu tujuh sampai delapan hari serta jumlah yang menunggu cukup banyak dari berbagai daerah di provinsi itu.
"Jumlah tunggu di pusat laboratorium provinsi bisa mencapai ribuan orang, sehingga terjadi penumpukan dan memakan waktu cukup lama," jelasnya.
Untuk mempercepat hasil tes usap, kata Boy Yandra, dalam waktu dekat rumah sakit Depati Bahrin Sungailiat sudah dapat melakukan uji laboratorium "polymerase chain reaction" (PCR) merupakan bantuan peralatan dari BNPB. Diperkirakan hanya memakan waktu satu sampai dua hari hasil tes usap sudah dapat diketahui.
"Dengan ratusan orang masih menunggu hasil tes usap tersebut, kemungkinan masih ada penambahan jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19," jelasnya.
Boy Yandra minta warga yang masih menunggu hasil tes usap agar melakukan isolasi mandiri dan jangan berpergian kemana-mana.
Berdasarkan data informasi COVID-19 Kabupaten Bangka, tercatat 817 orang terkonfirmasi positif COVID-19, kemudian 733 orang sudah dinyatakan sembuh dan 10 pasien COVID-19 meninggal dunia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021