Sebanyak 50 hektare padi sawah milik petani di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terendam banjir akibat hujan dengan intensitas lebat melanda daerah itu.

"Data sementara untuk jumlah padi sawah milik petani yang terendam banjir ada sebanyak 50 hektare," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Destika Efenly di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, hujan lebat yang melanda wilayah itu sejak Selasa (12/1) malam hingga Rabu (13/1) pagi mengakibatkan sawah milik petani di empat lokasi terendam banjir.

"Untuk sementara ini ada empat lokasi yaitu Desa Cerucuk, Kelekak Usang, Air Merbau dan Air Saga," ujarnya.

Baca juga: Ratusan rumah di Belitung terendam banjir

Destika menambahkan, selain merendam sawah petani hujan lebat juga ikut merendam tanaman lainnya seperti cabai, jagung, dan sayuran.

"Kami berharap mudah-mudahan banjir cepat surut sehingga gagal panen dapat diminimalisir," katanya.

Kendati demikian, kata Destika, ada beberapa dampak yang dapat ditimbulkan jika sawah terendam banjir diantaranya adalah kemampuan produksi tanaman tersebut tidak optimal.

"Kami mengimbau petani ditengah kondisi curah hujan tinggi seperti sekarang ini agar dapat selalu memantau kondisi tanamannya dan menghindari terjadinya genangan air," ujar Destika.

Baca juga: BPBD Belitung catat empat kelurahan di Tanjung Pandan terendam banjir
Baca juga: BPBD Belitung bangun talud penahan gelombang antisipasi rob susulan

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021