Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan bantuan secara tunai kepada masyarakat miskin yang terdampak COVID-19 melalui dana APBD itu.

"Awalnya kami ajukan sebanyak 4.500 keluarga, tapi seiring berjalan waktu kami melaksanakan verifikasi dan validasi data yang tersalurkan saat ini sekitar 4.296 keluarga," kata kepala Dinas Sosial Kota Pangkalpinang, Rika Komariana, Kamis.

Ia mengatakan, sekitar 200 keluarga yang belum mendapat bantuan tersebut dikarenakan beberapa faktor, salah satunya nomor induk kependudukan (NIK) KTP tidak terkonfirmasi.

"Karena tidak valid NIK tersebut, dengan sendirinya tidak bisa kami proses. Jadi mohon maaf untuk yang belum bisa menerima terkait kevalidasi data orang. Penyaluran ini berkat dukungan dan kerjasama dinas sosial, Bakeuda dan Baksos Bank Sumsel Babel Pangkalpinang," katanya.

Dikatakannya, penyaluran bantuan tersebut bisa dilakukan sesuai jadwal yang telah disampaikan ke masing-masing penerima agar jangan sampai menumpuk pada saat pencairannya.

"Hal itu kami lakukan Karena pada saat ini kita tahu sendiri, jangan sampai kita berkerumun untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Jadi tidak usah terlalu terburu-buru. Kalau seandainya hari ini belum sempat, silahkan di lain waktu," ujarnya.

Ia mengatakan, bantuan tersebut bisa diambil di beberapa Kantor Kas Bank Sumsel Babel, yakni di Kantor Kas Pasar Pagi, di kantor yang berada Kompleks Bakeuda, Kantor Kas Kampung Keramat, Kantor Kas BTC, maupun Kantor Kas provinsi di Jalan Pulau Bangka.

"Jumlah uang yang diberikan sebesar Rp400.000 untuk dua bulan. Untuk yang mendapatkan bantuan jangan lupa bawa rekening koran yang telah dibagikan, kartu keluarga asli dan fotokopinya dua lembar, serta KTP. Semua data sudah diberikan kepada pihak kelurahan masing-masing, jadi semua bantuan ini transparan dan terbuka tidak ada yang ditutup-tutupi," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021