Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menganggarkan Rp33 miliar untuk membangun Jembatan Nibung, penghubung Kabupaten Bangka Tengah dengan Bangka Selatan, yang rusak berat, karena diterjang banjir selama musim hujan ini.

"Kita akan segera melelang pekerjaan Jembatan Nibung dan diharapkan pembangunan jembatan penghubung dua kabupaten selesai tahun ini," kata Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Bangka Belitung Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Rina Kumala Sari di Pangkalpinang, Jumat.

Ia mengatakan saat ini, kondisi kerusakan Jembatan Nibung sudah sangat mengkhawatirkan dan terancam roboh, karena terjangan air sungai yang meningkat selama musim hujan ini.

"Jembatan ini harus segera diperbaiki, jika tidak tentu dapat mengisolasi Kabupaten Bangka Selatan yang berada di ujung Pulau Bangka ini," ujarnya.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Tengah Sri Murtopo mengatakan akses jembatan ini rusak berat dan terancam roboh.

"Jika jembatan ini roboh, tentu bisa mematikan ekonomi dan kehidupan masyarakat di daerah sekitar. Apalagi kawasan jembatan di Desa Nibung ini dikenal sebagai kawasan langganan banjir," katanya.

Menurut dia saat ini ketinggian banjir rob di kawasan Jembatan Nibung ini mencapai setinggi paha orang dewasa, karena hujan lebat disertai air pasang laut yang tinggi.

"Saat ini banjir di kawasan jembatan ini sudah mulai surut, karena air laut sudah mulai surut," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021