Kapolres Belitung, AKBP Ari Mujiono dan Dandim 0414 Belitung, Letkol (Inf) Mustofa Akbar berhasil disuntikan vaksin COVID-19 merek Sinovac oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Belitung, dr. Ikhwan Gusnadi tanpa efek samping di RSUD Marsidi Judono Belitung, Sabtu (16/1) pagi.

"Tidak ada reaksi apapun malah badan saya lebih enak," kata Kapolres Belitung, AKBP Ari Mujiono di Tanjung Pandan, Sabtu.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Belitung juga sekaligus menjadi orang pertama yang disuntikan vaksin COVID-19 di Belitung yang juga tanpa rasa sakit.

"Tidak terlalu sakit karena jarumnya kecil dan tidak ada rasa apa-apa," ujarnya.
 
Kapolres Belitung, AKBP Ari Mujiono (bawah) dan Dandim 0414 Belitung Letkol (atas) Mustofa Akbar. (babel.antaranews.com/Apriliansyah)

Ia berharap, masyarakat jangan ragu atau bahkan sampai menolak untuk dilakukan vaksinasi COVID-19.

"Jangan sampai ada masyarakat yang menolak vaksinasi karena ini memang untuk mencegah penyebaran COVID-19," ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0414 Belitung, Letkol (Inf) Mustofa Akbar mengaku tidak merasakan gejala efek samping yang berarti setelah disuntikan vaksin COVID-19.

"Setelah 30 menit saya juga tidak merasakan ada gejala yang serius jadi ini sama seperti suntikan imunisasi biasa" katanya

Dandim mengatakan, melalui vaksinasi tersebut dirinya ingin memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin COVID-19 aman dan halal.

"Saya ingin menciptakan kepercayaan kepada masyarakat sehingga pesan saya ke masyarakat ayo sukseskan vaksinasi ini agar kita kembali sehat dan intinya pandemi cepat berlalu," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021