Seorang Nelayan Desa Tanjung Sangkar Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang hilang empat hari lalu sudah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal.
"Nelayan yang bernama lengkap Liem Yanto (40) ditemukan pada Selasa (19/1) sekitar pukul 11.30 wib oleh Tim Pencarian di laut Pasir Putih Kecamatan Tukak Sadar," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Siswanto di Toboali, Selasa.
Disampaikannya Tim Pencarian yang terdiri dari Sat Pol Air Res Basel, Basarnas, BNPB dan dibantu oleh masyarakat nelayan sekitar menemukan Liem Yanto dengan kondisi mengapung dengan keadaan tertelungkup.
"Posisinya berada di titik koordinat -3 derajat 6.062's 106 derajat 49.450' E." kata dia.
Agus mengatakan saat ini jasad korban sudah dievakuasi menggunakan rubber boat milik Basarnas dan di bawa ke rumah kediaman korban.
"Selanjutnya jasad korban akan dilakukan pemeriksaan medis kemudian segera dikebumikan," katanya.
Dirinya menjelaskan korban pergi melaut pada hari Sabtu (16/1) sore dan ditemukan dalam keadaan meninggal pada Selasa (19/1) siang.
"Diperkirakan korban meninggal tenggelam dan mengalami kehabisan oksigen,melalui bhabinkamtibmas kita memberi support dan dukungan mental terhadap keluarga korban yang ditinggalkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Nelayan yang bernama lengkap Liem Yanto (40) ditemukan pada Selasa (19/1) sekitar pukul 11.30 wib oleh Tim Pencarian di laut Pasir Putih Kecamatan Tukak Sadar," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Siswanto di Toboali, Selasa.
Disampaikannya Tim Pencarian yang terdiri dari Sat Pol Air Res Basel, Basarnas, BNPB dan dibantu oleh masyarakat nelayan sekitar menemukan Liem Yanto dengan kondisi mengapung dengan keadaan tertelungkup.
"Posisinya berada di titik koordinat -3 derajat 6.062's 106 derajat 49.450' E." kata dia.
Agus mengatakan saat ini jasad korban sudah dievakuasi menggunakan rubber boat milik Basarnas dan di bawa ke rumah kediaman korban.
"Selanjutnya jasad korban akan dilakukan pemeriksaan medis kemudian segera dikebumikan," katanya.
Dirinya menjelaskan korban pergi melaut pada hari Sabtu (16/1) sore dan ditemukan dalam keadaan meninggal pada Selasa (19/1) siang.
"Diperkirakan korban meninggal tenggelam dan mengalami kehabisan oksigen,melalui bhabinkamtibmas kita memberi support dan dukungan mental terhadap keluarga korban yang ditinggalkan," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021