Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menyerahkan bantuan berupa alat kesenian daerah kepada tujuh kelompok seni daerah Bangka Belitung.
Tujuh kelompok seni daerah yang memperoleh bantuan tersebut yakni, Sanggar Seni Assipa Ketapang, Sanggar Arzila Kemuje, Perkumpulan Campak Dalung Namang, Sanggar Hadrah Majelis Ta'lim Ar'Rahim Pangkalpinang, Yayasan Nurul Falah Merawang, Perkumpulan Hadrah Masjid Attaqwa, dan Paguyuban Mekar Budoyo Bangka Belitung.
"Bantuan alat kesenian yang diberikan berupa dambus, campak dalung, wayang kulit, hadrah, serta equalizer," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, bantuan tersebut untuk memotivasi anggota kelompok seni agar dapat mengembangkan potensi, meningkatkan prestasi serta merangsang kreatifitas.
"Ini dapat menjadi booster bagi para pekerja seni untuk berinovasi sesuai perkembangan zaman. Saya berharap agar pentas tidak lagi monoton dan membosankan, pekerja seni harus keluar dari zona nyaman sehingga mereka dapat lebih menuangkan kemampuan mereka, serta menciptakan karya-karya seni yang menghibur masyarakat," ujarnya.
Erzaldi menambahkan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berencana akan membuat perlombaan kesenian daerah secara virtual untuk memacu semangat komunitas kelompok seni daerah untuk berinovasi.
Kepala Disbudpar Babel, Rofiko H Mukmin mengatakan, penerima bantuan alat kesenian daerah adalah kelompok yang telah mengajukan proposal kepada Pemprov Babel dan sudah terverifikasi dalam usulan permintaan bantuan alat kesenian daerah.
"Kami ucapkan selamat kepada penerima hibah, saya berpesan agar barang yang telah diterima dirawat dengan baik, karena sewaktu-waktu akan dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sementara itu, Aditia selaku Ketua Sanggar Arzila Kemuje berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur Erzaldi.
"Harapan saya, sesuai petunjuk Gubernur Erzaldi, kami akan melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan unsur kebudayaan daerah dalam hal berkesenian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Tujuh kelompok seni daerah yang memperoleh bantuan tersebut yakni, Sanggar Seni Assipa Ketapang, Sanggar Arzila Kemuje, Perkumpulan Campak Dalung Namang, Sanggar Hadrah Majelis Ta'lim Ar'Rahim Pangkalpinang, Yayasan Nurul Falah Merawang, Perkumpulan Hadrah Masjid Attaqwa, dan Paguyuban Mekar Budoyo Bangka Belitung.
"Bantuan alat kesenian yang diberikan berupa dambus, campak dalung, wayang kulit, hadrah, serta equalizer," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, bantuan tersebut untuk memotivasi anggota kelompok seni agar dapat mengembangkan potensi, meningkatkan prestasi serta merangsang kreatifitas.
"Ini dapat menjadi booster bagi para pekerja seni untuk berinovasi sesuai perkembangan zaman. Saya berharap agar pentas tidak lagi monoton dan membosankan, pekerja seni harus keluar dari zona nyaman sehingga mereka dapat lebih menuangkan kemampuan mereka, serta menciptakan karya-karya seni yang menghibur masyarakat," ujarnya.
Erzaldi menambahkan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berencana akan membuat perlombaan kesenian daerah secara virtual untuk memacu semangat komunitas kelompok seni daerah untuk berinovasi.
Kepala Disbudpar Babel, Rofiko H Mukmin mengatakan, penerima bantuan alat kesenian daerah adalah kelompok yang telah mengajukan proposal kepada Pemprov Babel dan sudah terverifikasi dalam usulan permintaan bantuan alat kesenian daerah.
"Kami ucapkan selamat kepada penerima hibah, saya berpesan agar barang yang telah diterima dirawat dengan baik, karena sewaktu-waktu akan dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Sementara itu, Aditia selaku Ketua Sanggar Arzila Kemuje berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Gubernur Erzaldi.
"Harapan saya, sesuai petunjuk Gubernur Erzaldi, kami akan melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan unsur kebudayaan daerah dalam hal berkesenian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021