Satuan gugus tugas  COVID-19 Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, mencatat 484 tenaga kesehatan (nakes) dan petugas nonkesehatan  bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan belum disuntik vaksin COVID-19 tahap pertama.

Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Minggu mengatakan, dari total kuota 1.780 orang untuk divaksin tahap pertama masih tersisa 484 orang  tenaga kesehatan dan petugas nonkesehatan  bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan belum disuntik vaksin atau realisasi sudah mencapai 72.8 persen.

"Ditargetkan  ratusan nakes dan petugas nonkesehatan bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan baik di rumah sakit dan puskesmas, besok Senin (25/1) sudah semuanya disutik vaksin," jelasnya.

Baca juga: Satgas COVID-19 Bangka catat 14 pasien meninggal dunia

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap pertama untuk kelompok enaga kesehatan dan petugas nonkesehatan  bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan serta sejumlah pejabat pemerintah akan dilanjutkan vaksinasi sampai tahap ke empat sesuai sasaran kelompok yang sudah ditetapkan.

"Saya mendorong masyarakat mendukung pencanangan vaksinasi COVID-19 dengan cara bersedia untuk divaksin karena cukup penting mencegah penyebaran virus jenis baru corona yang hingga sekarang belum ditemukan obatnya," jelasnya.

Dikatakan, vaksin COVID-19 yang dipakai jenis Sinovac cukup aman dipakai karena sudah melalui tahapan uji klinis serta sudah mendapatkan izin darurat BPOM serta legalitas halal dari MUI.

Boy Yandra minta meskipun pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sudah dilakukan, namun masyarakat harus tetap disiplin menerapkan disiplin protokol kesehatan sebagai langkah pertama memutus rantai penyebaran corona.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021