Koba (Antara Babel) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung melakukan pemetaan terhadap target operasi untuk menekan penyakit masyarakat di daerah itu.

"Tahun ini kami melakukan strategi berbeda dalam melakukan operasi atau razia. Kami melakukan pemetaan dulu kemudian baru bergerak," kata Kepala Satpol PP Bangka Tengah, Zulpadli di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan, melakukan pemetaan terhadap target operasi ini akan memudahkan pihaknya dalam melakukan upaya menertiban dan penegakan terhadap peraturan daerah (Perda).

"Harus diinventarisir dulu titik mana saja yang menjadi target operasi, kemudian tim bisa dibagi ke sejumlah titik sehingga sekali bergerak," ujarnya.

Ia mengatakan, tahun sebelumnya dilakukan operasi yang belum terukur sehingga sulit untuk menentukan target kerja.

"Makanya tahun ini program kerja lebih terorganisir, sehingga bisa dicentang kegiatan mana saja yang sudah dilaksanakan," ujarnya.

Menurut dia, strategi demikian akan lebih memudahkan untuk mengukur kinerja dan program kerja yang sudah dilaksanakan.

Ia juga mengatakan, setiap instansi semestinya memiliki anggaran yustisi sehingga setiap operasi yang digelar pihaknya terutama yang ada singkronisasi dengan dinas lain tidak menggunakan anggaran yang ada di Satpol PP.

"Sebenarnya kegiatan operasi yang digelar memiliki keterkaitan dengan sejumlah instansi lainnya, namun anggaran operasi masih menggunakan dana dari Satpol PP," ujarnya.

Sementara anggaran yang tersedia di Satpol PP kata dia masih terbatas, hanya cukup untuk mengakomodir kegiatan di Satpol PP saja.

"Kegiatan di Satpol PP ino cukup banyak, terutama terkait dengan operasi membutuhkan biaya rutin cukup besar," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015