Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah menyediakan dua rumah singgah untuk masyarakat kota itu yang sedang melakukan pengobatan di luar daerah.
"Rumah singgah ini kami bangun di Palembang dan Jakarta untuk masyarakat Pangkalpinang, terutama yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit di dua daerah itu," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Jumat.
Ia mengatakan, hadirnya rumah singgah ini berawal saat dirinya masih di Palembang, di mana saat itu banyak masyarakat dari Bangka Belitung yang datang ke Palembang untuk pergi berobat. Namun, disana mereka tidak mempunyai tempat untuk tinggal, terkadang untuk makan pun mereka susah.
"Pada saat itu saya bermunajat kepada Allah SWT dan jika saya dikasih kesempatan untuk menjadi kepala daerah di Bangka Belitung saya ingin membuat rumah singgah untuk dulur-dulur dan seperadik yang terkena musibah sakit," katanya.
Dengan hadirnya rumah singgah ini, Dirinya berharap agar nantinya fasilitas ini bisa berguna untuk masyarakat Kota Pangkalpinang khususnya dan Bangka Belitung pada umumnya.
"Selamat menikmati rumah singgah Kota Pangkalpinang. Semoga bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim menambahkan rumah singgah tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Wali Kota Pangkalpinang, karena bidang kesehatan menjadi salah satu modal utama untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kita lihat-lihat rumah singgah ini, baik itu yang di Jakarta maupun di Palembang sangat-sangat dibutuhkan," ujarnya.
Dengan hadirnya rumah singgah ini diharapkan kepada masyarakat Pangkalpinang yang akan berobat ke Jakarta maupun ke Palembang, Insyaallah tidak akan terlantar lagi dan akan terbantukan.
Dikatakannya, Dinas Kesehatan melakukan inovasi ini sudah cukup representatif. Karena, bukan hanya disediakan tempat tinggal, namun makan dan minum maupun semua kepenggurusan berkas-berkas akan tetap dibantu.
"Semoga ini akan menjadi amal jariyah kita semua untuk masyarakat Pangkalpinang, baik itu walikota kita maupun dari Dinas Kesehatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Rumah singgah ini kami bangun di Palembang dan Jakarta untuk masyarakat Pangkalpinang, terutama yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit di dua daerah itu," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Jumat.
Ia mengatakan, hadirnya rumah singgah ini berawal saat dirinya masih di Palembang, di mana saat itu banyak masyarakat dari Bangka Belitung yang datang ke Palembang untuk pergi berobat. Namun, disana mereka tidak mempunyai tempat untuk tinggal, terkadang untuk makan pun mereka susah.
"Pada saat itu saya bermunajat kepada Allah SWT dan jika saya dikasih kesempatan untuk menjadi kepala daerah di Bangka Belitung saya ingin membuat rumah singgah untuk dulur-dulur dan seperadik yang terkena musibah sakit," katanya.
Dengan hadirnya rumah singgah ini, Dirinya berharap agar nantinya fasilitas ini bisa berguna untuk masyarakat Kota Pangkalpinang khususnya dan Bangka Belitung pada umumnya.
"Selamat menikmati rumah singgah Kota Pangkalpinang. Semoga bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim menambahkan rumah singgah tersebut merupakan bentuk kepedulian dari Wali Kota Pangkalpinang, karena bidang kesehatan menjadi salah satu modal utama untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kita lihat-lihat rumah singgah ini, baik itu yang di Jakarta maupun di Palembang sangat-sangat dibutuhkan," ujarnya.
Dengan hadirnya rumah singgah ini diharapkan kepada masyarakat Pangkalpinang yang akan berobat ke Jakarta maupun ke Palembang, Insyaallah tidak akan terlantar lagi dan akan terbantukan.
Dikatakannya, Dinas Kesehatan melakukan inovasi ini sudah cukup representatif. Karena, bukan hanya disediakan tempat tinggal, namun makan dan minum maupun semua kepenggurusan berkas-berkas akan tetap dibantu.
"Semoga ini akan menjadi amal jariyah kita semua untuk masyarakat Pangkalpinang, baik itu walikota kita maupun dari Dinas Kesehatan," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021