Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menekankan bahwa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi sangat penting bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) karena WTP menunjukkan gambaran atas kualitas kinerja pemerintah daerah.
"Jadikan WTP sebagai budaya untuk menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah," kata Erzaldi Rosman saat mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Babel melalui aplikasi zoom, Kamis.
Ia mengatakan, sesuai dengan pesan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani. Daerah yang sudah pernah mencapai WTP diharapkan mempertahankan prestasinya karena, dampak dari WTP ini tidak hanya berpengaruh untuk daerah semata tapi juga berdampak secara nasional.
"Hingga saat ini Bangka Belitung berhasil memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut sejak tahun 2018," ujarnya.
Capaian WTP merupakan gambaran kinerja pemerintah daerah bahwa telah melaksanakan amanah dalam mengelola keuangan daerah yang memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi daerah yang mendapatkan WTP dan mengajak untuk mempertahankan prestasi tersebut, karena capaian WTP ini menjadi harapan bagi kita semua," ujarnya.
Menurut Erzaldi, sosok seorang pemimpin sangat berpengaruh besar pada capaian WTP. seorang pemimpin menjadi tidak berarti jika tidak mampu membangun hubungan batin di lingkungan kerjanya.
"Capaian WTP tidak lepas dari sosok pimpinan. Seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi lingkungan kerjanya untuk mengarahkan pada apa yang menjadi keinginannya. Dalam hal ini, tentu saja keinginan bagi kebaikan kita semua," katanya.
Memegang suatu jabatan strategis, tidak otomatis menjadikan kita seorang pemimpin. Penting bagi seorang pemimpin mampu mempengaruhi lingkungan kerja karena akan menciptakan ikatan yang baik sehingga para pegawaipun paham bahwa apa yang mereka kerjakan adalah memang untuk kebaikan kita semua.
Ia menambahkan, pencapaian WTP juga membutuhkan komitmen seluruh pihak yang terlibat, sehingga upaya kita untuk mencapai WTP ini menjadi mudah dan tidak berat.
"InsyaAllah WTP dapat kita raih kembali. Hal terpenting juga yang ingin saya sampaikan adalah adanya komitmen yang kuat dari kita semua," ujarnya.
Usai memberi arahan, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman menerima plakat sebagai keynote speaker dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Babel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Jadikan WTP sebagai budaya untuk menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak diinginkan dan menjaga kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah," kata Erzaldi Rosman saat mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Babel melalui aplikasi zoom, Kamis.
Ia mengatakan, sesuai dengan pesan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani. Daerah yang sudah pernah mencapai WTP diharapkan mempertahankan prestasinya karena, dampak dari WTP ini tidak hanya berpengaruh untuk daerah semata tapi juga berdampak secara nasional.
"Hingga saat ini Bangka Belitung berhasil memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali berturut-turut sejak tahun 2018," ujarnya.
Capaian WTP merupakan gambaran kinerja pemerintah daerah bahwa telah melaksanakan amanah dalam mengelola keuangan daerah yang memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
"Saya sangat mengapresiasi daerah yang mendapatkan WTP dan mengajak untuk mempertahankan prestasi tersebut, karena capaian WTP ini menjadi harapan bagi kita semua," ujarnya.
Menurut Erzaldi, sosok seorang pemimpin sangat berpengaruh besar pada capaian WTP. seorang pemimpin menjadi tidak berarti jika tidak mampu membangun hubungan batin di lingkungan kerjanya.
"Capaian WTP tidak lepas dari sosok pimpinan. Seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi lingkungan kerjanya untuk mengarahkan pada apa yang menjadi keinginannya. Dalam hal ini, tentu saja keinginan bagi kebaikan kita semua," katanya.
Memegang suatu jabatan strategis, tidak otomatis menjadikan kita seorang pemimpin. Penting bagi seorang pemimpin mampu mempengaruhi lingkungan kerja karena akan menciptakan ikatan yang baik sehingga para pegawaipun paham bahwa apa yang mereka kerjakan adalah memang untuk kebaikan kita semua.
Ia menambahkan, pencapaian WTP juga membutuhkan komitmen seluruh pihak yang terlibat, sehingga upaya kita untuk mencapai WTP ini menjadi mudah dan tidak berat.
"InsyaAllah WTP dapat kita raih kembali. Hal terpenting juga yang ingin saya sampaikan adalah adanya komitmen yang kuat dari kita semua," ujarnya.
Usai memberi arahan, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman menerima plakat sebagai keynote speaker dari Kanwil Ditjen Perbendaharaan Babel.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021