Seorang ibu rumah tangga warga Durian Hutan Nagari Aia Gadang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, inisial R (42) ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kosong, Rabu.
"Korban ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa," kata Kepala Polsek Pasaman AKP Lija Nesmon di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh saksi Andika sudah dalam keadaan tergantung di pintu rumah kosong milik Korban.
"Sebelum meninggal dengan cara gantung diri, korban, menurut keterangan saksi, mempunyai riwayat sakit ginjal," ujarnya.
Setelah saksi melihat korban, langsung melaporkan ke warga lain dan kepolisian.
Setelah itu korban diturunkan oleh unit identifikasi. Korban langsung dibawa ke rumah dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskemas Aia Gadang. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan.
Ia menjelaskan pihak keluarga tidak bersedia dilakukan visum luar maupun visum dalam terhadap korban.
"Pihak keluarga menerima kematian korban karena bunuh diri dan dibuatkan surat pernyataan tidak dilakukan visum," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Korban ditemukan warga sekitar pukul 11.00 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa," kata Kepala Polsek Pasaman AKP Lija Nesmon di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh saksi Andika sudah dalam keadaan tergantung di pintu rumah kosong milik Korban.
"Sebelum meninggal dengan cara gantung diri, korban, menurut keterangan saksi, mempunyai riwayat sakit ginjal," ujarnya.
Setelah saksi melihat korban, langsung melaporkan ke warga lain dan kepolisian.
Setelah itu korban diturunkan oleh unit identifikasi. Korban langsung dibawa ke rumah dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis Puskemas Aia Gadang. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan.
Ia menjelaskan pihak keluarga tidak bersedia dilakukan visum luar maupun visum dalam terhadap korban.
"Pihak keluarga menerima kematian korban karena bunuh diri dan dibuatkan surat pernyataan tidak dilakukan visum," katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021