Jakarta (ANTARA Babel) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI menetapkan Mohamad Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua DPR pengganti Anis Matta yang mengundurkan diri setelah terpilih menjadi presiden partai itu.
"Fraksi PKS telah mengajukan Mohamad Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua DPR sisa periode 2009-2014 menggantikan Anis Matta dan ini telah disetujui oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS. Dengan ini, Fraksi PKS menetapkan M Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua DPR yang baru," kata Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, mundurnya Anis Matta dari DPR justru mengukuhkan PKS sebagai partai yang menjalankan tradisi politik yang baik karena presiden partai tidak merangkap sebagai pejabat publik.
"Hal itu dilakukan agar Pak Anis dapat fokus menjalankan amanah partai, menghindari terjadinya konflik kepentingan, serta menghadirkan kader-kader baru untuk kepemimpinan nasional," ujar Hidayat.
Dia menjelaskan, hal tersebut telah diberlakukan sejak awal PKS berdiri. Misalnya, Tifatul Sembiring mundur dari jabatan Presiden PKS ketika diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.
"Pak Anis Matta hanya melakukan sebaliknya. Beliau mundur dari jabatannya di DPR untuk fokus sebagai Presiden PKS," katanya.
Selanjutnya, Hidayat mengatakan, Fraksi PKS telah berpesan agar Sohibul Iman dalam melaksanakan tugasnya dapat meningkatkan komitmen dan citra DPR untuk menjadi lembaga perwakilan yang dipercaya rakyat serta memiliki sistem keuangan yang akuntabel dan berkinerja baik.
"Kami minta beliau menegaskan kebijakan politik yang berorientasi mewujudkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang jauh dari praktik `kongkalikong`, korupsi, maupun keterlambatan dalam penyerapan anggaran," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Sohibul juga diberikan misi khusus dari Fraksi PKS, yaitu mengawal dan menuntaskan kasus Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) untuk Bank Century yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp6,7 triliun.
Dia menambahkan, Fraksi PKS telah mengurus persyaratan administratif penggantian Anis Matta dengan Sohibul Iman, yang akan diserahkan kepada pimpinan DPR.
"Dan kami berharap Sohibul bisa dilantik dalam waktu dekat supaya dia dapat melanjutkan perjuangan lembaga ini bersama pimpinan DPR yang lain," katanya.
M. Sohibul Iman menjadi anggota DPR dari Fraksi PKS sejak 2009. Saat pertama kali menjadi legislator, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX.
Sejak 2010 hingga saat ini, dia diberi tugas sebagai wakil Ketua Fraksi PKS bidang Ekonomi, Keuangan, Industri dan Teknologi (Ekuintek).
(Y012/S023)
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013
"Fraksi PKS telah mengajukan Mohamad Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua DPR sisa periode 2009-2014 menggantikan Anis Matta dan ini telah disetujui oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS. Dengan ini, Fraksi PKS menetapkan M Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua DPR yang baru," kata Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, mundurnya Anis Matta dari DPR justru mengukuhkan PKS sebagai partai yang menjalankan tradisi politik yang baik karena presiden partai tidak merangkap sebagai pejabat publik.
"Hal itu dilakukan agar Pak Anis dapat fokus menjalankan amanah partai, menghindari terjadinya konflik kepentingan, serta menghadirkan kader-kader baru untuk kepemimpinan nasional," ujar Hidayat.
Dia menjelaskan, hal tersebut telah diberlakukan sejak awal PKS berdiri. Misalnya, Tifatul Sembiring mundur dari jabatan Presiden PKS ketika diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika.
"Pak Anis Matta hanya melakukan sebaliknya. Beliau mundur dari jabatannya di DPR untuk fokus sebagai Presiden PKS," katanya.
Selanjutnya, Hidayat mengatakan, Fraksi PKS telah berpesan agar Sohibul Iman dalam melaksanakan tugasnya dapat meningkatkan komitmen dan citra DPR untuk menjadi lembaga perwakilan yang dipercaya rakyat serta memiliki sistem keuangan yang akuntabel dan berkinerja baik.
"Kami minta beliau menegaskan kebijakan politik yang berorientasi mewujudkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang jauh dari praktik `kongkalikong`, korupsi, maupun keterlambatan dalam penyerapan anggaran," ujarnya.
Selain itu, kata dia, Sohibul juga diberikan misi khusus dari Fraksi PKS, yaitu mengawal dan menuntaskan kasus Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) untuk Bank Century yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp6,7 triliun.
Dia menambahkan, Fraksi PKS telah mengurus persyaratan administratif penggantian Anis Matta dengan Sohibul Iman, yang akan diserahkan kepada pimpinan DPR.
"Dan kami berharap Sohibul bisa dilantik dalam waktu dekat supaya dia dapat melanjutkan perjuangan lembaga ini bersama pimpinan DPR yang lain," katanya.
M. Sohibul Iman menjadi anggota DPR dari Fraksi PKS sejak 2009. Saat pertama kali menjadi legislator, dia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX.
Sejak 2010 hingga saat ini, dia diberi tugas sebagai wakil Ketua Fraksi PKS bidang Ekonomi, Keuangan, Industri dan Teknologi (Ekuintek).
(Y012/S023)
Editor : Ida
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013