Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus berupaya menghilangkan kawasan kumuh daerah itu agar menjadi kota yang lebih maju lagi.

"Pangkalpinang ini penduduknya padat, masyarakatnya lebih banyak dari kabupaten lain, jadi kita terus berupaya untuk menghilangkan kesan kumuh di kota kita ini," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Senin.

Sebagai bentuk upaya untuk menghilangkan kawasan kumuh di enam kelurahan, mulai dari segi penganggaran hingga mengejar dana alokasi khusus dari pusat akan terus dilakukan.

"Jadi memang ada strategi-strategi yang harus kita lakukan untuk menciptakan suatu pembangunan di suatu kawasan itu. Sektor unggulannya apa, tentu ada strateginya, karena tidak sembarangan kita menentukan tempatnya akan dilakukan pembangunan apa di kawasan itu. Multiplier Effect juga harus kita perhatikan juga," jelasnya.


Ia berharap, di tahun 2022 sesuai target kawasan kumuh di Kota Pangkalpinang dapat dihilangkan.

"Kita berharap semoga tahun 2022 kawasan kita yang masih kumuh dapat terselesaikan. Jadi kawasan kita bebas dari kawasan kumuh. Mari kita doakan bersama dan kita usahakan bersama," ujarnya.

Ia juga mengatakan, kedepan untuk kawasan kumuh di Kota Pangkalpinang lebih pada pencegahan, pemeliharaan, dan pemanfaatannya di masyarakat.

"Jadi yang selama ini kita bangun dapat dijaga dan dirawat dengan baik, agar kawasan itu tidak lagi menjadi kumuh. Karena selama ini kalau kita membangun dalam rangka untuk peningkatan kualitas perumahan kumuh dan kita harap masyarakat dapat menjaga ini agar tidak lagi kumuh kawasan itu," katanya.

Pewarta: Try M Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021