PT Timah Tbk melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Terak dan Komunitas Pecinta Alam (KPA) Bujang Squad membangun berbagai infrastruktur untuk mengembangkan objek wisata Gunung Mangkol Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai komitmen perusahaan meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Dengan adanya pembangunan infrastruktur dari PT Timah ini, tentunya memberikan dampak yang signfikan terhadap perubahan wajah wisata Gunung Mangkol," kata Ketua Pokdarwis Desa Terak, Nanda di Gunung Mangkol, Minggu.
Ia mengatakan pembangunan toilet, tempat ganti pakaian, musala, brand ikon Gunung Mangkol, dan tenda UMKM yang diinisiasi PT Timah Tbk ini, sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan pariwisata di tengah pendemi COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah.
"Objek wisata Gunung Mangkol ini, tentunya wisatawan dapat menikmati tempat pemandian alami, air terjun mini dan wisata alam untuk menyaksikan satwa endemik lokal tarsius dengan aman, nyaman dan santai," katanya.
Menurut dia sebelum adanya ruang ganti yang dibangun permanen dengan bantuan CSR PT Timah, tempat ruang ganti hanya menggunakan terpal dan spanduk bekas. Mereka memahami, pengunjung risih dengan keadaan ini, namun karena keterbatasan biaya pihaknya hanya bisa melakukan itu.
"Dari CSR PT Timah kita sudah punya toilet dua pintu, ruang ganti pakaian tiga pintu yang permanen. Sebelumnya ruang ganti baju hanya pakai terpal dan spanduk bekas," kata dia.
Tak kalah pentingnya, kata dia dengan adanya musala memang sangat dibutuhkan ini akan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
"Kalau orang datang ke sini kan enggak mungkin 1-2 jam, pasti lama setidaknya biasa pergi pagi pulang sore. Musala ini memang sangat dibutuhkan untuk yang mau beribadah," katanya.
Tak hanya itu, PT Timah juga telah membantu membuat landmark atau ikon yang bertuliskan Gunung Mangkol makin membuat kawasan wisata ini mempesona.
"Sekarang Wisata Gunung Mangkol punya ikon yang tulisannya Gunung Mangkolnya terbuat dari semen bukan akrilik, dan ini menjadi salah satu ikon yang sangat menarik. Terimakasih kepada PT Timah yang sudah sangat banyak membantu," katanya.
Menurut, Nanda pihaknya sempat terkejut PT Timah dengan serius bisa membantu mereka untuk menjadikan kawasan wisata Gunung Mangkol ini.
"Susah cari anggaran yang cukup besar untuk menmabah infrastruktur. Awalnya kita juga enggak percaya kalau PT Timah bisa bantu sebesar ini dan kami bersyukur dan terimakasih sekali kepada PT Timah, berkat bantuan ini wisata Gunung Mangkol jadi punga wajah baru," kata dia.
Ia berharap, nantinya sinergi PT Timah dengan pihaknya dapat berjalan terus. Pihaknya juga berharap masih ada instansi lain yang bisa membantu untuk memperbaiki akses jalan.
"Kita berharap sinergi ini terus berjalan dan dukungan PT Timah juga terus berlanjut. PT Timah lewat CSR menjadi perusahaan pertama yang membantu kami. Kami berharap, pemerintah daerah juga bisa untuk mengembangkan akses jalan," harapnya.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan PT Timah terus mendorong berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang nantinya akan berujung pada kesejahteraan masyarakat.
"Kita mendukung berbagai kegiatan, pariwisata salah satunya. Dimana kita bisa saling bersinergi untuk membangun pariwisata Bangka Belitung tanpa mengabaikan potensi lainnya yang juga dimiliki Babel," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Dengan adanya pembangunan infrastruktur dari PT Timah ini, tentunya memberikan dampak yang signfikan terhadap perubahan wajah wisata Gunung Mangkol," kata Ketua Pokdarwis Desa Terak, Nanda di Gunung Mangkol, Minggu.
Ia mengatakan pembangunan toilet, tempat ganti pakaian, musala, brand ikon Gunung Mangkol, dan tenda UMKM yang diinisiasi PT Timah Tbk ini, sangat membantu masyarakat dalam mengembangkan pariwisata di tengah pendemi COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah.
"Objek wisata Gunung Mangkol ini, tentunya wisatawan dapat menikmati tempat pemandian alami, air terjun mini dan wisata alam untuk menyaksikan satwa endemik lokal tarsius dengan aman, nyaman dan santai," katanya.
Menurut dia sebelum adanya ruang ganti yang dibangun permanen dengan bantuan CSR PT Timah, tempat ruang ganti hanya menggunakan terpal dan spanduk bekas. Mereka memahami, pengunjung risih dengan keadaan ini, namun karena keterbatasan biaya pihaknya hanya bisa melakukan itu.
"Dari CSR PT Timah kita sudah punya toilet dua pintu, ruang ganti pakaian tiga pintu yang permanen. Sebelumnya ruang ganti baju hanya pakai terpal dan spanduk bekas," kata dia.
Tak kalah pentingnya, kata dia dengan adanya musala memang sangat dibutuhkan ini akan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.
"Kalau orang datang ke sini kan enggak mungkin 1-2 jam, pasti lama setidaknya biasa pergi pagi pulang sore. Musala ini memang sangat dibutuhkan untuk yang mau beribadah," katanya.
Tak hanya itu, PT Timah juga telah membantu membuat landmark atau ikon yang bertuliskan Gunung Mangkol makin membuat kawasan wisata ini mempesona.
"Sekarang Wisata Gunung Mangkol punya ikon yang tulisannya Gunung Mangkolnya terbuat dari semen bukan akrilik, dan ini menjadi salah satu ikon yang sangat menarik. Terimakasih kepada PT Timah yang sudah sangat banyak membantu," katanya.
Menurut, Nanda pihaknya sempat terkejut PT Timah dengan serius bisa membantu mereka untuk menjadikan kawasan wisata Gunung Mangkol ini.
"Susah cari anggaran yang cukup besar untuk menmabah infrastruktur. Awalnya kita juga enggak percaya kalau PT Timah bisa bantu sebesar ini dan kami bersyukur dan terimakasih sekali kepada PT Timah, berkat bantuan ini wisata Gunung Mangkol jadi punga wajah baru," kata dia.
Ia berharap, nantinya sinergi PT Timah dengan pihaknya dapat berjalan terus. Pihaknya juga berharap masih ada instansi lain yang bisa membantu untuk memperbaiki akses jalan.
"Kita berharap sinergi ini terus berjalan dan dukungan PT Timah juga terus berlanjut. PT Timah lewat CSR menjadi perusahaan pertama yang membantu kami. Kami berharap, pemerintah daerah juga bisa untuk mengembangkan akses jalan," harapnya.
Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan PT Timah terus mendorong berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang nantinya akan berujung pada kesejahteraan masyarakat.
"Kita mendukung berbagai kegiatan, pariwisata salah satunya. Dimana kita bisa saling bersinergi untuk membangun pariwisata Bangka Belitung tanpa mengabaikan potensi lainnya yang juga dimiliki Babel," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021