Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprioritaskan vaksinasi COVID-19 tahap kedua kepada 7.083 orang lanjut usia (lansia) di ibu kota provinsi dan kabupaten, guna menekan kasus penyebaran virus corona jenis baru di provinsi penghasil bijih timah di Indonesia itu.

"Sebanyak 24.700 dosis vaksin sinovac tahap dua ini diprioritaskan kepada lansia di ibu kota," kata Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan sesuai kuota vaksinasi tahap II tahun ini sebanyak 24.700 dosis ditujukan bagi petugas pelayanan publik kelompok lanjut usia di ibu kota Provinsi Kepulauan Babel, yaitu Kota Pangkalpinang, Sungailiat (Kabupaten Bangka), Koba (Kabupaten Bangka Tengah), Muntok (Kabupaten Bangka Barat), Toboali (Kabupaten Bangka Selatan), Tanjungpandan (Kabupaten Belitung) dan Manggar (Kabupaten Belitung Timur), guna meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan virus corona ini.

"Kuotanya sebanyak 7.083 lansia, termasuk saya dan istri. Intinya, perkembangan tahap I harus kami kejar terus, pada tahap II kami laksanakan," ujarnya.

Menurut dia realisasi vaksinasi untuk tahap I telah dilakukan kepada 27.090 tenaga kesehatan atau 83,8 persen untuk fase pertama dan 71,73 persen untuk fase kedua.

"Belum 100 persen dikarenakan ada hambatan pada calon sasaran, kita terus mengejar vaksinasi ini hingga tuntas," katanya.

Ia menambahkan kegiatan vaksinasi tahap dua ini telah dimulai di empat titik, di antaranya Klinik Kesehatan Pratama Provinsi, Bidokes Bhayangkara Polda Babel, Poltekes Kemenkes Pangkalpinang dan Makorem 045/Garuda Jaya.

"Kami terus memantau dan berkoordinasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 secara langsung, virtual untuk menyukseskan vaksinasi massal ini," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021