Memiliki Rumah Singgah Pangkalpinang untuk membantu warga yang kesulitan dalam mencari tempat bermukim selama menjalani pengobatan di luar daerah merupakan impian Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) sejak lama.
Molen sudah memimpikan ini sejak dirinya masih berada di Palembang Sumatera Selatan, sebelum jadi Wali Kota.
Impian Wali Kota ini pun telah terealisasi dengan diresmikannya Rumah Singgah Pangkalpinang di Jakarta, Jumat (5/3). Menurut Molen impian luhurnya tersebut dimulai ketika ia membuka usaha kos dan beberapa kamarnya digunakannya sebagai tempat singgah warga Bangka Belitung yang melakukan pengobatan di Palembang.
"Hampir setiap bulan Pak, kosan saya ditumpangi untuk tinggal warga Babel yang berobat di Palembang," Ujarnya
Lanjutnya, ada beberapa pasien yang berobat tersebut sampai meninggal dunia dan sangat memprihatinkan lagi, warga tersebut tidak mengetahui jika berobat menggunakan BPJS Kesehatan di luar Bangka Belitung mereka akan bisa langsung dilakukan pemeriksaan.
"Kadang-kadang ada yang beberapa bulan baru dapat giliran (berobat). Buat makan saja susah. Jangankan berobat, belum sampai berobat mereka sudah meninggal," kenang pria yang pernah menjabat sebagai Pj Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Bermula dari itulah Molen bermunajat kepada Allah, jika dirinya diberikan kesempatan menjadi kepala daerah di Bangka Belitung dirinya ingin membantu warga yang membutuhkan tempat untuk tinggal sementara selama pengobatan dengan rujukan di luar kota melalui Rumah Singgah.
"Alhamdulillah hari ini, walaupun sudah berjalan beberapa bulan dan ada kendala karena Covid-19, kita sudah memiliki dua tempat Rumah Singgah, di Jakarta dan Palembang," kata Molen
Molen pun bersyukur akhirnya dapat mewujudkan impiannya tersebut dengan Rumah Singgah Pangkalpinang yang diresmikannya ini.
"Artinya kita bisa, memberikan manfaat untuk masyarakat. Dengan dana satu miliar selama satu tahun, kita sudah dapat mewujudkan Rumah Singgah Pangkalpinang ini. Itu sudah termasuk rumah beserta isi, makannya serta petugas," ujarnya
Kedepan Molen pun mengungkapkan optimismenya untuk menambah dan melengkapi fasilitas rumah singgah tersebut dengan mobil ambulans untuk memudahkan mobilitas warga Pangkalpinang khususnya dan Bangka Belitung umumnya dalam melakukan pengobatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Molen sudah memimpikan ini sejak dirinya masih berada di Palembang Sumatera Selatan, sebelum jadi Wali Kota.
Impian Wali Kota ini pun telah terealisasi dengan diresmikannya Rumah Singgah Pangkalpinang di Jakarta, Jumat (5/3). Menurut Molen impian luhurnya tersebut dimulai ketika ia membuka usaha kos dan beberapa kamarnya digunakannya sebagai tempat singgah warga Bangka Belitung yang melakukan pengobatan di Palembang.
"Hampir setiap bulan Pak, kosan saya ditumpangi untuk tinggal warga Babel yang berobat di Palembang," Ujarnya
Lanjutnya, ada beberapa pasien yang berobat tersebut sampai meninggal dunia dan sangat memprihatinkan lagi, warga tersebut tidak mengetahui jika berobat menggunakan BPJS Kesehatan di luar Bangka Belitung mereka akan bisa langsung dilakukan pemeriksaan.
"Kadang-kadang ada yang beberapa bulan baru dapat giliran (berobat). Buat makan saja susah. Jangankan berobat, belum sampai berobat mereka sudah meninggal," kenang pria yang pernah menjabat sebagai Pj Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Bermula dari itulah Molen bermunajat kepada Allah, jika dirinya diberikan kesempatan menjadi kepala daerah di Bangka Belitung dirinya ingin membantu warga yang membutuhkan tempat untuk tinggal sementara selama pengobatan dengan rujukan di luar kota melalui Rumah Singgah.
"Alhamdulillah hari ini, walaupun sudah berjalan beberapa bulan dan ada kendala karena Covid-19, kita sudah memiliki dua tempat Rumah Singgah, di Jakarta dan Palembang," kata Molen
Molen pun bersyukur akhirnya dapat mewujudkan impiannya tersebut dengan Rumah Singgah Pangkalpinang yang diresmikannya ini.
"Artinya kita bisa, memberikan manfaat untuk masyarakat. Dengan dana satu miliar selama satu tahun, kita sudah dapat mewujudkan Rumah Singgah Pangkalpinang ini. Itu sudah termasuk rumah beserta isi, makannya serta petugas," ujarnya
Kedepan Molen pun mengungkapkan optimismenya untuk menambah dan melengkapi fasilitas rumah singgah tersebut dengan mobil ambulans untuk memudahkan mobilitas warga Pangkalpinang khususnya dan Bangka Belitung umumnya dalam melakukan pengobatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021