Sebanyak 253 warga di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunggu hasil tes usap COVID-19 dari uji laboratorium kesehatan daerah.
"Tercatat masih terdapat 253 warga yang masih menunggu hasil swab dari uji laboratorium kesehatan di provinsi," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan ratusan warga yang menunggu hasil tes usap tersebut merupakan hasil pelacakan dan penelurusan yang diduga kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
"Seperti biasanya hasil uji laboratorium dapat diketahui selama satu sampai dua minggu mengingat daftar tunggu jumlahnya cukup banyak berasal dari berbagai daerah di provinsi Bangka Belitung," jelasnya.
Boy Yandra mengatakan angka kasus penyebaran COVID-19 sudah merata di delapan kecamatan meskipun dengan jumlah kasus yang berbeda, sedangkan jumlah kasus terbanyak di Kecamatan Sungailiat mencapai 923 kasus sementara kasus penyebaran terendah di Kecamatan Bakam sebanyak 29 kasus.
Angka terakhir kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bangka berdasarkan data informasi resmi tercatat 2.094 kasus, 2.000 orang sudah dinyatakan sembuh dan 23 pasien COVID-19 meninggal dunia. Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka mencapai 95,7 persen.
"Saya mengingatkan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun vaksinasi COVID-19 sudah dilakukan tahap kedua," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Tercatat masih terdapat 253 warga yang masih menunggu hasil swab dari uji laboratorium kesehatan di provinsi," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Sabtu.
Dia mengatakan ratusan warga yang menunggu hasil tes usap tersebut merupakan hasil pelacakan dan penelurusan yang diduga kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
"Seperti biasanya hasil uji laboratorium dapat diketahui selama satu sampai dua minggu mengingat daftar tunggu jumlahnya cukup banyak berasal dari berbagai daerah di provinsi Bangka Belitung," jelasnya.
Boy Yandra mengatakan angka kasus penyebaran COVID-19 sudah merata di delapan kecamatan meskipun dengan jumlah kasus yang berbeda, sedangkan jumlah kasus terbanyak di Kecamatan Sungailiat mencapai 923 kasus sementara kasus penyebaran terendah di Kecamatan Bakam sebanyak 29 kasus.
Angka terakhir kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bangka berdasarkan data informasi resmi tercatat 2.094 kasus, 2.000 orang sudah dinyatakan sembuh dan 23 pasien COVID-19 meninggal dunia. Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka mencapai 95,7 persen.
"Saya mengingatkan dan mengajak seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun vaksinasi COVID-19 sudah dilakukan tahap kedua," jelasnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021