Mentok, Bangka Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memperkuat pelaksanaan tes usap selama menjalankan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang dimulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.
"Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2021, kami akan melaksanakan penguatan pemeriksaan atau tes usap dengan target minimal 305 tes per hari," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, Senin.
Ia menjelaskan, selama ini jumlah pemeriksaan atau tes usap yang dilaksanakan para petugas kesehatan sebanyak 1.200 hingga 1.800 per pekan, namun dengan adanya kebijakan PPKM Level 4, jumlah tersebut akan ditambah.
Menurut dia, jumlah pemeriksaan usap untuk Kabupaten Bangka Barat yang berpenduduk sekitar 200 ribu jiwa, jumlah ideal dilakukan antar 2.000 hingga 2.200 tes per pekan.
"Selama PPKM Level 4 ini kami akan melakukan tes usap antigen dan PCR minimal 305 orang per hari, baik kepada warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien maupun tes massal di lokasi-lokasi berisiko tinggi," katanya.
Menurut dia, penguatan kegiatan tes usap ini dilakukan untuk mengetahui secara rinci gambaran kasus penularan di daerah untuk memudahkan langkah dan kebijakan dalam penanganan selanjutnya.
"Semakin banyak yang dites akan semakin baik agar Pemerintah lebih mudah dalam menangani pandemi COVID-19 ini, baik dalam pelayanan kesehatan pasien, fasilitas pendukung maupun untuk mengambil kebijakan yang akan dilakukan selanjutnya," katanya.
Namun, kata dia, berbagai langkah yang sudah disiapkan pemerintah tidak akan banyak membantu dalam pengendalian penularan virus jika tidak dibarengi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Perubahan perilaku dengan mematuhi dan disiplin menjalankan aturan kesehatan tetap menjadi kunci dalam penanganan pandemi COVID-19 ini," demikian Putra Kusuma.
