Pangkalpinang (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meminta jamaah calon haji untuk menggunakan masker untuk mencegah penularan COVID-19 selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
"Jamaah calon haji (JCH) jangan lupa menaati protokol kesehatan, terutama masker selama menjalankan ibadah haji, karena COVID-19 dan penyakit lainnya masih ada," kata Kepala KKP Kelas III Pangkalpinang Bangun saat pelepasan keberangkatan JCH di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan berdasarkan Permenkes Nomor 62 Tahun 2016, KKP selaku perwakilan Kementerian Kesehatan bertindak sebagai koordinator status kelayakan kesehatan pemberangkatan jamaah calon haji 2023.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan calhaj kloter 8 Provinsi Kepulauan Babel yang diberangkatkan pada Minggu (4/6) menuju Embarkasi Palembang, Sumatera Selatan menyatakan bahwa ada 98 calon haji (calhaj) menderita hipertensi dan kolestrol 38 calhaj. Diharapkan calhaj rutin minum obat selama di Tanah Suci.
"Kondisi kesehatan jamaah calon haji ini masih bagus dan sudah layak diberangkatkan ke Tanah Suci, sesuai aturan keamanan serta keselamatan penerbangan," ujarnya.
Ia menyatakan saat ini suhu udara di Arab Saudi mencapai 42 derajat Celcius dan disarankan kepada calhaj untuk memperbanyak minum air putih dan mengkonsumsi buah-buahan untuk mencegah kekurangan cairan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji.
"Calhaj jangan tunggu haus, pokoknya calhaj minum saja, karena cairan atau keringat keluar terus tanpa disadari," katanya.
Baca juga: Babel tambah petugas haji dampingi calon haji lansia
Baca juga: Kuota haji Bangka Belitung ditambah 79 orang
Selain itu, calhaj berusia lanjut untuk menggunakan payung, alas kaki selama menjalankan rangkaian ibadah haji di Mekah dan Madinah nanti.
"Kementerian Kesehatan menyediakan obat-obatan seperti oralit, obat-obatan ringan, alat pengatur kelembaban dan diharapkan calhaj memanfaatkan semuanya dalam menjaga kesehatannya," katanya.