Koba (Antara Babel) - Tiga unit jembatan di Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, putus diterjang banjir sejak Sabtu (7/3) hingga Senin (9/2).

"Laporan yang kami peroleh tiga unit jembatan putus dihantam banjir, sementara kerusakan infrastruktur lainnya masih didata," kata Wakil Bupati Bangka Tengah Patrianusa Sjahrun di Koba, Selasa.

Ia menjelaskan, tiga unit jembatan yang putus itu terdapat di Dusun Melingai, Dusun Lubuk Laut dan jembatan di Dusun C 2 Desa Lubuk Pabrik.  
     
"Sekarang sudah dibangun jembatan darurat untuk akses sementara warga, sampai dibangun jembatan secara permanen," ujarnya.

Ia mengatakan,  tiga jembatan itu putus karena kuatnya arus banjir yang melanda sejak Sabtu hingga Senin sehingga aktivitas masyarakat lumpuh total.

"Masyarakat membangun jembatan dari kayu secara gotong royong, namun hanya bersifat sementara sampai dibangun kembali pihak Dinas Pekerjaan Umum," ujarnya.

Ia mengatakan, banjir di Bangka Tengah melanda dua kecamatan yaitu Lubuk Besar dan Kecamatan Koba, namun Lubuk Besar kondisinya cukup parah karena hampir seluruh desa terendam banjir.

"Bahkan kondisi di Kecamatan Lubuk Besar menjadi terisolasi karena banyak infrastruktur jalan yang rusak diterjang banjir," ujarnya.

Sementara data dari Kepala BPBKesbangpol Bangka Tengah mencatat sebanyak 12 desa di Kecamatan Koba dan Lubuk Besar terendam banjir.

Tercatat 256 rumah warga terendam banjir, terdapat 12 titik rawan banjir di daerah itu dan sejumlah tim penanggulangan bencana sudah dikerahkan ke lokasi rawan banjir tersebut.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015