Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat sebanyak 53 santri pondok pesantren Daarul Arafah Kecamatan Sijuk terkonfirmasi positif COVID-19.
"Iya memang betul, soal kabar adanya 53 santri pondok pesantren positif COVID-19," kata Ketua Satgas COVID-19 Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, sebanyak 53 santri yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut saat ini menjalani isolasi di pusat karantina COVID-19 SKB Tanjung Pandan.
"Sudah diangkut dan dibawa untuk menjalani isolasi di sana (SKB Tanjung Pandan)," ujarnya.
Baca juga: Bupati Belitung Sahani Saleh disuntik vaksin COVID-19
Sahani menambahkan, berdasarkan penelusuran sementara terjadinya penyebaran COVID-19 di pondok pesantren tersebut disebabkan ada salah seorang santri yang pernah ke luar daerah.
"Ada yang pernah pulang ke Belitung Timur jadi mungkin terinfeksi di sana ketika mereka masuk kembali ke pondok," katanya.
Dikatakan dia, akibat terjadinya penyebaran COVID-19 maka aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di pondok pesantren tersebut dihentikan sementara waktu.
"Iya akitivitas belajar dihentikan sementara waktu," ujarnya.
Dirinya mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Karena beberapa terakhir kasus COVID-19 naik dan tempat isolasi kita juga sudah mulai penuh jadi kami minta masyarakat disiplin prokes," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Iya memang betul, soal kabar adanya 53 santri pondok pesantren positif COVID-19," kata Ketua Satgas COVID-19 Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, sebanyak 53 santri yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut saat ini menjalani isolasi di pusat karantina COVID-19 SKB Tanjung Pandan.
"Sudah diangkut dan dibawa untuk menjalani isolasi di sana (SKB Tanjung Pandan)," ujarnya.
Baca juga: Bupati Belitung Sahani Saleh disuntik vaksin COVID-19
Sahani menambahkan, berdasarkan penelusuran sementara terjadinya penyebaran COVID-19 di pondok pesantren tersebut disebabkan ada salah seorang santri yang pernah ke luar daerah.
"Ada yang pernah pulang ke Belitung Timur jadi mungkin terinfeksi di sana ketika mereka masuk kembali ke pondok," katanya.
Dikatakan dia, akibat terjadinya penyebaran COVID-19 maka aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di pondok pesantren tersebut dihentikan sementara waktu.
"Iya akitivitas belajar dihentikan sementara waktu," ujarnya.
Dirinya mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Karena beberapa terakhir kasus COVID-19 naik dan tempat isolasi kita juga sudah mulai penuh jadi kami minta masyarakat disiplin prokes," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021