Bupati Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sahani Saleh disuntik vaksin COVID-19 Sinovac tahap kedua pada kelompok pelayanan publik di Puskesmas Tanjung Pandan, Selasa.
"Tadi waktu disuntik tidak sakit dan seperti tidak merasakan apa-apa dan mudah-mudahan akan meningkatkan kekebalan tubuh saya terhadap infeksi COVID-19," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, penyuntikan vaksin COVID-19 berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.
Sebelumnya, Bupati Belitung tidak menjadi penerima vaksin COVID-19 tahap pertama karena berusia di atas 59 tahun.
"Begitu tes awal pemeriksaan tensi semuanya bagus dan kemudian disuntik Alhamdulillah lancar saya tidak merasakan gejala apa-apa," ujarnya.
Ia menambahkan, vaksinasi COVID-19 dilaksanakan guna membentuk kekebalan tubuh terhadap serangan virus COVID-19 karena di lain sisi dirinya sering berinteraksi atau berhubungan dengan masyarakat.
"Jadi kalau Bupati sampai terkena COVID-19 kesannya kan seperti apa karena kami sering berhubungan dengan masyarakat," katanya.
Dikatakan dia, pelaksanaan vaksinasi tersebut juga untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin aman dan halal untuk digunakan.
Dia berharap meskipun sudah ada vaksin COVID-19 masyarakat diharapkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan tetap harus dijalankan karena pandemi belum berakhir," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Tadi waktu disuntik tidak sakit dan seperti tidak merasakan apa-apa dan mudah-mudahan akan meningkatkan kekebalan tubuh saya terhadap infeksi COVID-19," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, penyuntikan vaksin COVID-19 berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.
Sebelumnya, Bupati Belitung tidak menjadi penerima vaksin COVID-19 tahap pertama karena berusia di atas 59 tahun.
"Begitu tes awal pemeriksaan tensi semuanya bagus dan kemudian disuntik Alhamdulillah lancar saya tidak merasakan gejala apa-apa," ujarnya.
Ia menambahkan, vaksinasi COVID-19 dilaksanakan guna membentuk kekebalan tubuh terhadap serangan virus COVID-19 karena di lain sisi dirinya sering berinteraksi atau berhubungan dengan masyarakat.
"Jadi kalau Bupati sampai terkena COVID-19 kesannya kan seperti apa karena kami sering berhubungan dengan masyarakat," katanya.
Dikatakan dia, pelaksanaan vaksinasi tersebut juga untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin aman dan halal untuk digunakan.
Dia berharap meskipun sudah ada vaksin COVID-19 masyarakat diharapkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Protokol kesehatan tetap harus dijalankan karena pandemi belum berakhir," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021