Sejumlah jurnalis di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kecewa tidak mendapatkan vaksin COVID-19 padahal sudah mengantre sejak pagi hari di Puskesmas Tanjung Pandan.

"Kami kecewa karena sudah antre sejak pagi hari tadi namun belum dipanggil-panggil," kata salah seorang jurnalis Belitong Ekspress, Ainul Yakin di Tanjung Pandan, Senin.

Dirinya beserta jurnlasil lainnya mengaku kecewa padahal semestinya hari ini merupakan jadwal awak media disuntik vaksin COVID-19 berdasarkan pendataan sebelumnya.

"Kami sudah didata dan menyerahkan pendaftaran namun tetap saja nama kami (wartawan) ditaruh di belakang," ujarnya.

Ia menambahkan, padahal sasaran vaksinasi COVID-19 pada hari ini adalah anggota TNI/Polri, guru, karyawan Pelindo II Tanjung Pandan, Kejaksaan dan jurnalis.

"Namun sangat disayangkan ada kalangan tertentu di luar sasaran mereka langsung datang langsung mendaftar dan dilayani jadi registrasi vaksinasi ini sangat kacau balau," katanya.

Selain itu, lanjut Ainul, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 juga tidak menerapkan protokol kesehatan karena jumlahnya terlalu ramai dan menumpuk.

"Protokol kesehatannya juga tidak berjalan lihat saja penumpukannya seperti itu," ujar dia.

Sementara itu, salah seorang jurnalis lainnya Ferdy Aditiawan juga menyayangkan kondisi tersebut padahal mereka sudah antre sejak pagi hari.

"Kami sangat menyayangkan dengan kekacauan registrasi vaksinasi COVID-19 dan tadi dapat info bahwa vaksin terhadap kami dilaksanakan besok jadi ini benar-benar kecewa kami," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021