Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar forum koordinasi jurnalis tingkat provinsi dengan tema "Penguatan koordinasi dan peran media dalam publikasi dan edukasi percepatan penurunan stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung" bersama awak media yang tergabung dalam Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) BKKBN Babel di Pangkalpinang.
"Media adalah perpanjangan tangan BKKBN dalam menyebarkan informasi dan mengedukasi masyarakat agar program stunting bisa diketahui masyarakat secara langsung," kata Kepala BKKBN Babel, M.Irzal salam sambutannya membuka forum tersebut, di Pangkalpinang, Rabu malam.
M.Irzal mengatakan BKKBN sangat terbatas menyampaikan informasi, sedangkan media sangat mudah, baik secara elektronik maupun online sehingga peran media sangat bagus dan strategis untuk bisa berkontribusi menyampaikan informasi ke semua elemen masyarakat.
Kolaborasi untuk percepatan stunting itu sangat penting karena jika ada komitmen, ini sangat dibutuhkan dalam menyampaikan program sehingga tidak hanya menjadi tanggungjawab satu institusi saja.
"Instansi, media, perguruan tinggi, lembaga swasta dan lainnya harus bergotong royong mempercepat penurunan stunting di daerah melalui program-program yang ada dengan komitmen bersama," ujarnya.
Dalam sambutannya M.Irzal juga menerangkan bahwa kini sejak mars keluarga berencana (KB) tidak dikenal lagi, BKKBN yang dulu singkatannya adalah Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional kini menjadi Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional.
Baca juga: BKKBN bertekat turunkan angka stunting
Meski kata "Koordinasi" sudah berganti "Kependudukan", tapi BKKBN tidak lagi mengurus administrasi penduduk, seperti mengeluarkan akta dan tidak menerbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
BKKBN hanya fokus meningkatkan dan mengendalikan jumlah penduduk dengan melihat kualitas, kuantitas dan jumlahnya saja, karena jika semakin banyak jumlah penduduk maka akan jadi beban pembangunan jika mereka tidak berkualitas, oleh karena itu 3 indikator besar itu yang selalu diperhatikan BKKBN.
"Kualitas, kuantitas dan jumlah. Kualitas harus ditingkatkan, kuantitas harus dikendalikan dan jumlah penduduk harus di catat agar seimbang, sehat, berkualitas dan sejahtera sehingga tingkat kelahiran perlu di atur," terang Irzal.
Dan ciri-ciri keluarga berkualitas itu yakni maju, mandiri dan jumlah anaknya ideal serta punya wawasan kehidupan dan keluarga yang harmonis.
Baca juga: BKKBN Babel gelar rekonsiliasi percepatan penurunan stunting tingkat provinsi
"Terimakasih sudah menjadi bagian dari ikatan penulis keluarga berencana (IPKB), semoga ini awal yang baik untuk kita meningkatkan hidup yang berkualitas," harapnya.
Salah satu jurnalis Media Indonesia, Rendi antusias mengajukan beberapa pertanyaan terkait program-program dan upaya BKKBN dalam menurunkan angka stunting di daerah
Dan Ketua IPKB BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Nurul Kurniasih mengapresiasi BKKBN Babel yang telah melibatkan media dalam menyebarkan informasi terkait program kerja BKKBN dan upaya pemerintah daerah menurunkan angka stunting.
"Semoga pertemuan ini semakin memperkuat sinergi kita media khususnya teman-teman yang tergabung dalam IPKB bersama BKKBN," ujarnya.
Nurul juga berharap agar BKKBN Babel rutin menggelar pertemuan bersama awak media dan lebih terbuka dalam menyampaikan program kerja dan upayanya mempercepat penurunan stunting.
"Semoga pertemuan ini terus berlanjut dan BKKBN lebih terbuka menyampaikan informasi sehingga media mudah mengedukasi masyarakat. IPKB siap berperan mengedukasi masyarakat agar memiliki hidup yang berkualitas," harap Nurul.
Baca juga: BKKBN Babel Resmikan 34 Kampung KB Berkualitas, 13 Lokus DASHAT dan Rumah Data
Berita Terkait
BKKBN Bangka Belitung pantau petugas percepatan penurunan stunting di Belitung
30 Oktober 2024 19:52
Perkuat koordinasi, BKKBN Babel monev PPS di Belitung
29 Oktober 2024 21:22
BKKBN Babel gandeng kampus dampingi penanganan stunting Bangka Barat
22 Oktober 2024 23:10
BKKBN Babel gerak cepat turunkan angka stunting melalui pertemuan Monev TPPS tingkat kabupaten
22 Oktober 2024 14:46
BKKBN Babel lakukan pengawasan tim penanganan stunting
16 Oktober 2024 21:11
BKKBN Babel monev TPPS di Bangka bahas penyelesaian stunting
16 Oktober 2024 08:50
BKKBN Babel beri kemudahan masyarakat akses data kependudukan
26 September 2024 20:51