Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil mengatakan nilai investasi di kota tersebut pada 2020 mencapai lebih dari Rp2 triliun dengan melibatkan sebanyak 255 investor.

"Meskipun di tengah masa pandemi COVID-19, namun perekonomian harus tetap berjalan dengan cara mempermudah masuknya investor yang ingin menanamkan modal di daerah ini,:" kata Wali Kota pangkalpinang Maulan Aklil di Pangkalpinang, Senin.

Menurut dia, selama pandemi COVID-19 berlangsung, Pemkot Pangkalpinang terus berupaya menarik semakin banyak investor menanamkan modalnya di daerah itu dan hingga akhir Desember 2020 investasi di Kota Pangkalpinang menembus lebih dari Rp2 triliun.

"Sebanyak 255 investor menanamkan modal di Pangkalpinang, di antaranya gerai makanan waralaba seperti J.Co, Pizza Hut, Mako Cake and Bakery serta beberapa usaha retail, seperti Indomaret, Alfamart dan DIY," katanya.

Ia mengatakan, upaya mendatangkan pemilik modal berinvestasi di daerah itu merupakan salah satu upaya Pemkot Pangkalpinang untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Kami akan terus berupaya mengubah tantangan ini menjadi peluang," katanya.

Hal ini dikatakan Maulan Aklil saat memberikan sambutan pada rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2020 di DPRD Kota Pangkalpinang.

Pada kesempatan itu, Maulan juga mengatakan LKPJ yang disampaikan sebagai bahan evaluasi bagi DPRD terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah dan akan menjadi masukan masukan dan pertimbangan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Pangkalpinang (RKPD) dan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, dalam bidang kesehatan juga akan terus kami tingkatkan di masa mendatang," katanya.

Ia mengatakan, pada 2020 Pemkot Pangkalpinang juga sudah berhasil membangun dua puskesmas daerah yaitu Puskesmas Melintang dan Girimaya.

"Dalam bidang kesehatan kita juga sudah membangun dua rumah singgah di Jakarta dan Palembang yang dapat digunakan warga yang ingin berobat di daerah tersebut," katanya.

Selain itu, sepanjang 2020 dalam mengatasi wabah COVID-19, pemerintah daerah telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan menggencarkan kampanye 3M atau gerakan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Pembangunan Laboratorium Biomolikuler Kota Pangkalpinang juga merupakan sebuah bentuk keseriusan Pemkot dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama dalam fasilitasi pemeriksaan PCR untuk mendiagnosa COVID-19 secara langsung.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021