Pemerintah kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama PT Kaltimex Energy menyepakati kerja sama dalam hal penyediaan pasokan sampah untuk bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
"Walaupun sedikit terlambat, yang penting kerja sama ini berjalan, daripada terburu-buru dan terjadi apa-apa di kemudian hari," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, dengan kerja sama ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat Kota Pangkalpinang.
Dalam kerja sama itu, nantinya Pemkot Pangkalpinang menyediakan sampah yang akan dipasok dijadikan bahan baku PLTSa oleh perusahaan yang berlokasi di Jakarta Selatan tersebut.
Untuk saat ini, produksi sampah di Kota Pangkalpinang mencapai lebih dari 100 ton per hari sehingga dengan adanya kerja sama tersebut akan membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanganan sampah.
"Walaupun dalam keadaan situasi pandemi COVDI-19, kerja sama Pemkot Pangkalpinang dan PT Kaltimex Energy bisa berjalan dengan baik, terutama dalam pembahasan program PLTSa," katanya.
Ia juga berharap dengan penandatangan kesepakatan bersama ini bisa menjadi indikator dan barometer awal dalam pengelolaan sampah di kota itu.
"Hari ini persetujuan kerja sama ini melalui zoom meeting. Kami sangat mengharapkan kedatangan manajemen PT Kaltimex Energy ke Kota Pangkalpinang agar kerja sama ini ditindaklanjuti dengan teknis dan detail kerja sama agar bisa segera direalisasikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Walaupun sedikit terlambat, yang penting kerja sama ini berjalan, daripada terburu-buru dan terjadi apa-apa di kemudian hari," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, dengan kerja sama ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan masyarakat Kota Pangkalpinang.
Dalam kerja sama itu, nantinya Pemkot Pangkalpinang menyediakan sampah yang akan dipasok dijadikan bahan baku PLTSa oleh perusahaan yang berlokasi di Jakarta Selatan tersebut.
Untuk saat ini, produksi sampah di Kota Pangkalpinang mencapai lebih dari 100 ton per hari sehingga dengan adanya kerja sama tersebut akan membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanganan sampah.
"Walaupun dalam keadaan situasi pandemi COVDI-19, kerja sama Pemkot Pangkalpinang dan PT Kaltimex Energy bisa berjalan dengan baik, terutama dalam pembahasan program PLTSa," katanya.
Ia juga berharap dengan penandatangan kesepakatan bersama ini bisa menjadi indikator dan barometer awal dalam pengelolaan sampah di kota itu.
"Hari ini persetujuan kerja sama ini melalui zoom meeting. Kami sangat mengharapkan kedatangan manajemen PT Kaltimex Energy ke Kota Pangkalpinang agar kerja sama ini ditindaklanjuti dengan teknis dan detail kerja sama agar bisa segera direalisasikan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021