Kepolisian Resor Bangka Barat, Daerah Kepulauan Bangka Belitung mengajak para orang tua berperan aktif dalam memantau aktivitas anak-anaknya guna mencegah kemungkinan terjadinya kenakalan remaja.

"Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat sehingga peran orang tua dituntut semakin aktif memantau aktivitas anak, tidak hanya dalam pergaulan di dunia nyata, namun juga dalam aktivitas bermedia sosial," kata Kapolsek Mentok AKP Albert Tampubulon di Muntok, Kamis.

Menurut dia, di tengah kemajuan global yang majemuk dari sisi sosial budaya masyarakat akan banyak memengaruhi perilaku anak-anak dan remaja sehingga menjadi tanggung jawab bersama untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif yang ditimbulkan.

"Dalam kondisi seperti saat ini, kami juga dituntut lebih baik lagi dalam pelayanan dan perlindungan masyarakat dengan tetap mengedepankan sisi humanis dan 'Presisi'," katanya.

Ia mengatakan, kemajuan teknologi dan globalisasi jika tidak disikapi dengan bijaksana akan berdampak negatif, antara lain kenakalan remaja, premanisme, prostitusi dan lainnya.

Albert mencontohkan, kasus kekerasan yang dilakukan salah satu remaja bawah umur yang terjadi pada Rabu (17/3) merupakan salah satu dampak negatif kemajuan teknologi yang tidak disikapi dengan bijaksana.

"Pada kejadian itu, dua remaja melakukan penganiayaan terhadap seorang anak bawah umur hingga korban mengalami luka pada bagian kepala dan hidung," katanya.

Namun, dalam peristiwa itu berhasil dilakukan perdamaian setelah sebelumnya dilakukan mediasi yang difasilitasi personel Bhabinkamtibmas.

Kejadian itu berakhir dengan perjanjian damai dan kedua pelaku mendapatkan sanksi sosial berupa pembinaan.

Masalah anak remaja sekarang ini memang rumit, kurangnya perhatian orang tua akan menjadi salah satu penyebab kelakuan anak-anak ini tidak terkendali.

"Kami penegak hukum akan bersikap adil dan mengambil jalan tengah terbaik untuk membina anak-anak tersebut agar pandangan dan pola pikir berubah mengingat umur mereka masih muda dengan harapan akan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Irwan Arfa


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021