Pangkalpinang (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melombakan pemberlakuan Program Jam Malam Belajar (Jambal) guna mencegah pergaulan bebas dan kenakalan anak dan remaja di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Lomba pemberlakuan Jambal ini sebagai bentuk aksi dan sinergisitas dalam menerapkan pola asuh anak di era digital ini," kata Ketua TP PKK Kepulauan Babel Noni Hidayat Arsani saat penilaian penerapan Jambal di Kelurahan Kampong Damai, Rabu.
Ia mengapresiasi atas ide kreatif dan sinergisitas semua pihak di Kelurahan Kampong Damai dan diharapkan masih banyak lagi ide-ide kreatif lain muncul dari para kader yang dapat diimplementasikan tidak hanya di kelurahan ini saja tetapi juga bisa menjadi contoh bagi daerah lain.
"Lomba Jambal ini merupakan bagian dari program PKK, yaitu pola asuh anak dan remaja di era digital yang mengalami kemajuan pesat," katanya.
Ia berpesan agar kader dapat memberikan semua informasi yang valid terkait indikator penilaian lomba Jambal di Kelurahan Kampung Damai ini.
"Kehadiran tim juri pada prinsipnya mengevaluasi sekaligus mengedukasi agar segala kegiatan dan administrasinya dapat terdata dengan baik," katanya.
Lurah Kampong Damai Budi mengatakan pemberlakuan Jambal ini untuk menertibkan anak dan remaja agar tidak keluyuran saat malam hari dan diharapkan mereka berada di rumah untuk belajar ataupun menghabiskan waktu bersama keluarga.
"Dalam menjalankan program ini, kami melakukan pengawasan bersama dan jika ditemukan anak-anak yang melanggar maka akan disanksi," katanya.
