Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerjunkan sebanyak 130 personel untuk mengamankan hari Paskah bagi umat Nasrani.
"Sebanyak 130 personel gabungan TNI dan Polri kami terjunkan, untuk memastikan pelaksanaan peribadatan bagi umat Nasrani berjalan lancar," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Ady Purnomo di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, sebanyak 130 personel itu disebar pada delapan titik di enam kecamatan untuk menjaga prosesi hari Paskah di gereja yang dilaksanakan pada 1 hingga 5 April 2021.
"Pengamanan dilakukan juga untuk mengantisipasi teror bom yang dapat mengancam stabilitas keamanan," ujarnya.
Ia mengatakan, pihak kepolisian dan TNI juga melakukan sterilisasi terhadap para jemaat yang mengikuti rangkaian kegiatan hari paskah di sejumlah atau delapan gereja di daerah itu.
"Kami mengimbau masyarakat tidak perlu resah dan merasa cemas, karena kami tim gabungan melakukan pengamanan secara ketat dengan langkah lebih terukur dalam mengantisipasi secara dini terhadap ancaman teror," ujarnya.
Ia juga mengatakan, Polres Bangka Tengah mendapat perintah langsung dari Kapolri untuk memperketat pengamanan pascaledakan bom bunuh diri di Makassar.
"Kami mendapat instruksi dan perintah untuk lebih mewaspadai dan meningkatkan pengamanan situasi kamtibmas, penjagaan bersama TNI kami lakukan baik itu pengamanan terbuka maupun tertutup di rumah ibadah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Sebanyak 130 personel gabungan TNI dan Polri kami terjunkan, untuk memastikan pelaksanaan peribadatan bagi umat Nasrani berjalan lancar," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Ady Purnomo di Koba, Kamis.
Ia menjelaskan, sebanyak 130 personel itu disebar pada delapan titik di enam kecamatan untuk menjaga prosesi hari Paskah di gereja yang dilaksanakan pada 1 hingga 5 April 2021.
"Pengamanan dilakukan juga untuk mengantisipasi teror bom yang dapat mengancam stabilitas keamanan," ujarnya.
Ia mengatakan, pihak kepolisian dan TNI juga melakukan sterilisasi terhadap para jemaat yang mengikuti rangkaian kegiatan hari paskah di sejumlah atau delapan gereja di daerah itu.
"Kami mengimbau masyarakat tidak perlu resah dan merasa cemas, karena kami tim gabungan melakukan pengamanan secara ketat dengan langkah lebih terukur dalam mengantisipasi secara dini terhadap ancaman teror," ujarnya.
Ia juga mengatakan, Polres Bangka Tengah mendapat perintah langsung dari Kapolri untuk memperketat pengamanan pascaledakan bom bunuh diri di Makassar.
"Kami mendapat instruksi dan perintah untuk lebih mewaspadai dan meningkatkan pengamanan situasi kamtibmas, penjagaan bersama TNI kami lakukan baik itu pengamanan terbuka maupun tertutup di rumah ibadah," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021