Belitung (ANTARA) - Gereja katolik Paroki Regina Pacis Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, siap menggelar perayaan Minggu Palma pada, Minggu (13/4) besok.
"Kami akan melaksanakan perayaan Minggu Palma pada, Minggu (13/4) besok," kata Sekretaris Pipa Paroki Regina Pacis Tanjungpandan, Yohannes Djohan Wijaya di Tanjungpandan, Sabtu.
Menurut dia, perayaan Minggu Palma akan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB dan diperkirakan diikuti oleh sebanyak 500 orang umat Katolik setempat.
"Misa Minggu Palma akan dipimpin oleh Pastor RD Gonzales Kun," ujarnya.
Ia mengatakan, Minggu Palma menggambarkan peristiwa kedatangan Yesus
ke Yerusalem yang dirayakan dengan kegembiraan pengikut-Nya.
Menurut Injil, kata Djohan, Yesus memasuki Yerusalem dengan seekor keledai, lalu orang-orang menyambut-Nya dengan daun-daun palem sebagai tanda penghormatan dan kekaguman.
"Pada Minggu Palma 2025 kali ini RD Gonzales Kun memberkati daun-daun palma dan umat Katolik membawa pulang daun-daun tersebut sebagai tanda kesucian dan berkat," katanya.
Dikatakan, pembacaan Injil tentang kedatangan Yesus ke Yerusalem di gereja dibacakan untuk mengingatkan umat Katolik akan makna yang mendalam dari peristiwa tersebut.
Pastor Gereja Katolik Paroki Regina Pacis Tanjungpandan, RD Gonzales Kun di Tanjungpandan, Sabtu mengatakan Minggu Palma mengajarkan umat Katolik untuk merenungkan makna pengorbanan dan penderitaan Kristus.
"Perayaan Minggu Palma memberi umat Katolik kesempatan untuk memulai perjalanan rohani mereka menuju Paskah. Perjalanan rohani yang dengan penuh kesadaran akan makna penebusan dan kebangkitan Kristus," ujarnya.
Dikatakan, perayaan ini menandai awal dari Minggu Sengsara, mengajak umat Katolik untuk merenungkan makna penderitaan dan pengorbanan Kristus.
"Serta mempersiapkan hati untuk memasuki periode Paskah yang penuh berkat dan keselamatan," katanya.
Melalui perayaan Minggu Palma, R.D Gonzales Kun mengajak umat Katolik di daerah itu untuk mengikuti jejak Yesus.
"Mulai dari dalam kesetiaan, pengabdian, sampai dengan bentuk kasih yang tanpa syarat," ujarnya.