Menjelang bulan Ramadhan, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung (PLN Babel), Amris Adnan beserta dengan jajaran manajemen melakukan inspeksi terhadap sistem kelistrikan di Babel, Jumat (02/04).

Inspeksi dimulai dari sistem pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Merawang, kemudian dilanjutkan ke gardu induk (GI) dan unit layanan pelanggan (ULP) Sungailiat. Lebih jauh, inspeksi juga dilakukan pada sistem Belinyu dengan melakukan pengecekan pada kantor jaga Belinyu, PLTD Belinyu, dan pembangkit lsitrik tenaga surya (PLTS) Belinyu.

"Kami ingin memastikan bahwa sistem kelistrikan di Babel andal, khususnya pada periode rentetan hari raya dalam beberapa minggu ke depan, baik itu perayaan Paskah, Ramadhan, hingga Hari Raya Idul Fitri nanti," ujar GM PLN Babel, Amris Adnan.
 
PLN. (babel.antaranews.com/Try Mustika Hardi)

Pada Ramadhan nanti, beban puncak diperkirakan terjadi dua kali dalam sehari. Pertama pada pukul 18.00-22.00 WIB bertepatan dengan momen buka puasa, dan yang kedua pukul 03.00-05.00 WIB. 

Saat ini kondisi kelistrikan di Bangka Belitung dalam kondisi yang cukup. Tercatat  suplai di pulau Bangka sebesar 182 mega watt (MW) dengan demand 161 MW, sementara di sistem kelistrikan Belitung suplai listrik sebesar 78,5 MW dengan demand 45,5 MW. 

Kondisi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di Bangka dan Belitung selama bulan Ramadhan. Namun begitu, kondisi yang ada di luar kendali masih mungkin terjadi. Seperti gangguan pada sistem yang disebabkan oleh pohon tumbang, hewan dan petir.

Oleh sebab itu, untuk mempercepat pemulihan jika terjadi gangguan, PLN menyiapkan petugas piket yang siaga 24 jam dan SOP pemulihan sistem apabila terjadi gangguan.
PLN. (babel.antaranews.com/Try Mustika Hardi)

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021