Indeksi kerukunan umat beragama di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada tahun 2020 mencapai 84,76 persen atau kategori sangat baik.
"Indeks kerukunan beragama adalah wujud dari situasi kondusifitas kerukunan umat beragama di suatu daerah," kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Belitung, Ramansyah di Tanjung Pandan, Sabtu
Menurut dia, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan seluruh apisan umat beragama di daerah itu dalam merawat kerukunan antar umat beragama dengan baik hingga sekarang ini.
"Selama ini hubungan antar umat beragama di Kabupaten berjalan dengan baik-baik saja tanpa gesekan dan juga perpecahan jadi daerah kita ini sangat kondusif," ujarnya.
Ramanysah menjelaskan, ada tiga indikator yang menjadi penentu kerukunan umat beragama di suatu daerah diantaranya adalah toleransi, kerja sama antar umat beragama dan kesetaraan.
Dalam hal toleransi, lanjut Ramansyah, sebagai contoh adalah pendirian suatu rumah ibadah yang berjalan baik sesuai ketentuan yang berlaku termasuk aspek perizinan tanpa adanya penolakan dari kalangan tertentu.
"Sedangkan kesetaraan adalah bagaimana pelayanan pemerintah terhadap umat beragama tanpa membedakan suku, agama dan sebagainya," katanya.
Dirinya beserta pelaku kerukunan antar umat beragama di daerah itu sangat mengutuk keras tindakan teror yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Tindakan tersebut sangat merusak dan memecah belah umat kami mengecam sekali dan meminta agar kepolisian menindak sesuai aturan yang berlaku agar tidak terulang aksi-aksi kelompok yang berujung pada terorisme dan radikalisme," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Indeks kerukunan beragama adalah wujud dari situasi kondusifitas kerukunan umat beragama di suatu daerah," kata Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Belitung, Ramansyah di Tanjung Pandan, Sabtu
Menurut dia, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan seluruh apisan umat beragama di daerah itu dalam merawat kerukunan antar umat beragama dengan baik hingga sekarang ini.
"Selama ini hubungan antar umat beragama di Kabupaten berjalan dengan baik-baik saja tanpa gesekan dan juga perpecahan jadi daerah kita ini sangat kondusif," ujarnya.
Ramanysah menjelaskan, ada tiga indikator yang menjadi penentu kerukunan umat beragama di suatu daerah diantaranya adalah toleransi, kerja sama antar umat beragama dan kesetaraan.
Dalam hal toleransi, lanjut Ramansyah, sebagai contoh adalah pendirian suatu rumah ibadah yang berjalan baik sesuai ketentuan yang berlaku termasuk aspek perizinan tanpa adanya penolakan dari kalangan tertentu.
"Sedangkan kesetaraan adalah bagaimana pelayanan pemerintah terhadap umat beragama tanpa membedakan suku, agama dan sebagainya," katanya.
Dirinya beserta pelaku kerukunan antar umat beragama di daerah itu sangat mengutuk keras tindakan teror yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Tindakan tersebut sangat merusak dan memecah belah umat kami mengecam sekali dan meminta agar kepolisian menindak sesuai aturan yang berlaku agar tidak terulang aksi-aksi kelompok yang berujung pada terorisme dan radikalisme," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021