Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan sebanyak 70.340 warga sasaran telah menjalani vaksinasi COVID-19, guna menekan angka kasus penyebaran virus corona di daerah itu.

"Meskipun vaksinasi COVID-19 sudah diberikan, tidak berarti bahwa orang yang sudah divaksin boleh mengabaikan protokol kesehatan," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Minggu.

Ia menjelaskan kegiatan vaksinasi sudah berjalan 78 hari dan 70.340 warga telah divaksin dengan rincian tenaga kesehatan 23.213 orang, petugas pelayanan publik 36.504 orang, lansia 10.597 orang dan calon jemaah haji 26 orang.

"Kegiatan vaksinasi ini akan terus dilakukan sepanjang tahun ini, untuk mewujudkan kekebalan masyarakat dari serangan COVID-19, sekaligus diharapkan dapat mengurangi transmisi, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat virus corona," ujarnya.

Menurut dia, pemberian vaksinasi COVID-19 dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M plus (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan) serta 3T (testing, tracing, dan treatment) merupakan kunci untuk mencegah penyebaran virus corona ini.

"Kita terus menggencarkan sosialisasi 3M dan 5M, agar kedewasaan menjaga kesehatan demi diri sendiri, keluarga, dan orang lain di sekitar kita sudah sepatutnya menjadi kesadaran kita bersama," katanya.

Ia mengimbau masyarakat sambil menunggu giliran vaksinasi, diharapkan tetap jaga kesehatan diri dengan lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Setelah divaksin, kita pun tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, agar kita semua masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa tetap sehat," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021