Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan, memberikan apresiasi pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Parit 19 dan Parit 14, Kecamatan Belinyu karena dapat mendorong percepatan perekonomian masyarakat setempat.
"Saya memberikan apresiasi PT GPL yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit telah menyediakan dana sosial perusahaan membangun sarana infrastruktur jembatan gantung untuk mendukung kelancaran ekonomi masyarakat desa," katanya di Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan dengan tersedianya jembatan gantung, masyarakat desa dapat secara mudah menjual hasil buminya, termasuk hasil kelapa sawit.
Ia mengharapkan sarana milik bersama ini dirawat dengan baik agar bertahan lama.
Dia mengakui peran swasta cukup besar dalam mendukung pembangunan daerah mengingat kondisi keuangan daerah terbatas untuk merealisasi kegiatan pembangunan.
"Kami sudah dua kali menganggarkan dana untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut, namun selalu direfocusing dengan pertimbangan keterbatasan dana daerah," jelasnya.
Ia mengajak masyarakat setempat mendukung investasi oleh pihak swasta guna kepentingan pembangunan dan kesejahteraan mereka.
Senior Manager PT PGL Suryadi mengatakan pembangunan jembatan gantung tersebut mulai Juni 2020 dan selesai pada 31 Desember 2020.
"Saya berharap jembatan gantung dapat mendukung peningkatan roda perekonomian masyarakat desa dan terbangun hubungan yang baik secara berlanjutan antara masyarakat dengan perusahaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Saya memberikan apresiasi PT GPL yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit telah menyediakan dana sosial perusahaan membangun sarana infrastruktur jembatan gantung untuk mendukung kelancaran ekonomi masyarakat desa," katanya di Sungailiat, Kamis.
Ia mengatakan dengan tersedianya jembatan gantung, masyarakat desa dapat secara mudah menjual hasil buminya, termasuk hasil kelapa sawit.
Ia mengharapkan sarana milik bersama ini dirawat dengan baik agar bertahan lama.
Dia mengakui peran swasta cukup besar dalam mendukung pembangunan daerah mengingat kondisi keuangan daerah terbatas untuk merealisasi kegiatan pembangunan.
"Kami sudah dua kali menganggarkan dana untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan dua desa tersebut, namun selalu direfocusing dengan pertimbangan keterbatasan dana daerah," jelasnya.
Ia mengajak masyarakat setempat mendukung investasi oleh pihak swasta guna kepentingan pembangunan dan kesejahteraan mereka.
Senior Manager PT PGL Suryadi mengatakan pembangunan jembatan gantung tersebut mulai Juni 2020 dan selesai pada 31 Desember 2020.
"Saya berharap jembatan gantung dapat mendukung peningkatan roda perekonomian masyarakat desa dan terbangun hubungan yang baik secara berlanjutan antara masyarakat dengan perusahaan," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021