Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung  merencanakan membangun dermaga tambatan perahu nelayan di Dusun Pulau Nangka, sebagai bentuk realisasi program pemberdayaan masyarakat pesisir.

"Membangun sebuah dermaga membutuhkan biaya cukup besar, saya sudah bicara dengan gubernur untuk anggarannya ditopang dari provinsi," kata Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Koba, Sabtu.

Ia menjelaskan, Dusun Pulau Nangka merupakan satu dari wilayah pesisir di daerah itu yang rata-rata penduduknya bekerja sebagai nelayan dan membutuhkan dukungan pemerintah untuk bisa meningkatkan kesejahteraan dari hasil melaut.

"Satu dari kendala terbesar masyarakat yang disampaikan kepada kami adalah mereka kesulitan untuk bongkar hasil tangkapan dan sandar perahu, maka dermaga bagian dari solusinya," ujarnya.

Ayi (panggilan akrab bupati) menyebutkan, ada dua dermaga tambatan perahu yang sebenarnya menjadi skala prioritas untuk dibangun yaitu dermaga tambatan perahu di Dusun Pulau Nangka dan Desa Kurau.

"Ini akan segera kita realisasikan pada 2022, terutama untuk dermaga tambatan perahu di Desa Kurau dan setelah itu baru dilanjutkan di Dusun Pulau Nangka," ujarnya.

Selain itu, kata dia, masyarakat pesisir di daerah itu juga diakomodasi dalam polis asuransi untuk santunan keselamatan kerja mereka jika terjadi kecelakaan selama melaut.

"Berbagai bantuan alat tangkap juga terus kami lakukan secara bergulir, baik nelayan perorangan maupun mereka yang tergabung dalam kelompok," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021