Mentok, Babel (ANTARA) - Warga Desa Airmenduyung, Kabupaten Bangka Barat berharap kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk segera merealisasikan bantuan perbaikan dermaga untuk menunjang aktivitas nelayan di desa itu.
"Saat ini kondisi dermaga yang terbuat dari kayu sudah banyak yang rusak dan bisa membahayakan warga yang beraktivitas di lokasi itu," kata Kepala Desa Airmenduyung, Kasdan di Simpangteritip, Babel, Selasa.
Menurut dia, setiap hari lebih dari 200 unit perahu nelayan yang sebagian besar merupakan warga Desa Airmenduyung, Kecamatan Simpangteritip merapat di dermaga tersebut.
Dermaga tersebut berada di hulu sungai yang terlindungi hutan mangrove cukup lebat sehingga cukup aman untuk berlindung perahu nelayan usai melaut mencari ikan dan berbagai hewan laut.
"Selain menjadi petani, warga desa ini juga banyak yang berprofesi sebagai nelayan sehingga keberadaan dermaga yang aman dan nyaman menjadi kebutuhan yang cukup penting untuk menunjang perekonomian warga," ujarnya.
Kasdan mengatakan, beberapa hari lalu Gubernur Babel Erzaldi Roosman menyempatkan diri untuk meninjau lokasi dermaga itu dan berjanji untuk memperbaiki dermaga sekaligus menambah panjang dermaga.
Baca juga: Pemprov Bangka Belitung akan bangun dermaga Desa Airmenduyung
Penambahan panjang dermaga dimaksudkan untuk memudahkan nelayan berlabuh dan perahu bisa merapat lebih rapi di tepi sehingga jalur keluar masuk semakin lebar.
"Kami berharap perbaikan dan pembangunan segera direalisasikan, sesuai janji Gubernur," katanya.
Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan KPHP Rambat Menduyung, Ardianeka saat ditemui di lokasi, Pemprov Babel melalui Dinas Kehutanan saat ini sedang melakukan persiapan untuk merealisasikan salah satu janji gubernur tersebut.
"Dishut Babel saat ini sudah melakukan peninjauan lokasi, desain awal dan gubernur akan segera melayangkan surat kerja sama dengan BKSDA Sumatera Selatan untuk pembangunan dermaga Airmenduyung," katanya.
Ia optimistis, rencana pembangunan dermaga akan bisa direalisasikan pada 2020.
"Dengan perkembangan perencanaan saat ini, kami optimistis pembangunan dan perbaikan dermaga bisa direalisasikan akhir tahun depan," ujarnya.
Selain untuk menunjang aktivitas nelayan, dermaga itu juga akan menunjang perkembangan pariwisata di lokasi yang sudah ditetapkan sebagai taman wisata alam Jering Menduyung tersebut.