Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan tahun 2021 meraih predikat Kabupaten Layak Anak sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menjalankan pembangunan berwawasan perlindungan tumbuh kembang anak.

"Berbagai persiapan sudah kami lakukan, bahkan kami sudah melaksanakan rapat persiapan verifikasi bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) agar bisa memenuhi target tersebut," kata Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi di Mentok, Selasa.

Menurut dia, rapat persiapan dilakukan dengan membahas berbagai upaya yang perlu dilakukan untuk memenuhi sejumlah kriteria yang ditentukan agar bisa ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Anak, salah satunya untuk mempertahankan nilai yang telah dicapai.

"Rapat ini membahas berbagai upaya yang akan dilakukan untuk mempertahankan penilaian, saat ini Bangka Barat sudah cukup layak karena memiliki nilai 832,25 dari nilai minimal 500 untuk bisa ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Anak," katanya.

Penilaian tersebut berdasarkan indikator yang sudah ditetapkan pemerintah pusat, yaitu kelembagaan, hak sipil dan kebebasan, indikator lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, selanjutnya kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, sektor perlindungan khusus, dan keberadaan kecamatan atau desa dan kelurahan layak anak.

"Berbagai indikator itu sudah kami siapkan semua dan jika dinilai saat ini, Bangka Barat berada di tingkat Nindya karena di atas nilai 800," katanya.

Menurut dia, Pemkab Bangka Barat tahun ini cukup serius menyiapkan diri, baik dalam dokumen maupun kondisi riil di lapangan, agar bisa meraih predikat Kabupaten Layak Anak.

Menurut dia, penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak merupakan sebuah target realistis dan perlu diraih sebagai salah satu dasar untuk perencanaan pembangunan daerah ke depan agar selalu memperhatikan faktor tumbuh kembang anak.

Menurut dia, anak merupakan aset negara dan bangsa yang harus dipersiapkan dalam rangka menuju Indonesia Emas 100 tahun Indonesia Merdeka yaitu tahun 2045.

"Mulai saat ini perlu diletakkan perencanaan matang dalam setiap sektor pembangunan, masih ada persiapan 24 tahun lagi untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas, mereka nanti akan menjadi pemimpin dan saat ini perlu disiapkan dengan lebih terarah dan terukur dalam pembangunan sumber daya manusia, khususnya anak-anak di Bangka Barat, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan maupun ekonomi," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021