Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Rabu, sekitar pukul 13.00 WIT, menembak tukang ojek di Eromaga, Distrik Omikia, Kabupaten Puncak, Papua.
Memang benar ada penembakan terhadap tukang ojek dan sudah dievakuasi ke puskesmas Ilaga, kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Rabu.
Kapolda membenarkan adanya penembakan terhadap Udin (41) yang berprofesi sebagai tukang ojek di Kampung Eromaga.
Penembakan terhadap korban dilaporkan warga yang kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban.
Diduga korban baru mengantar penumpang sebelum ditembak yang mengenai dada kanan tembus punggung, dan pipi kiri mengalami luka tembak.
Saat melaksanakan evakuasi tidak terjadi gangguan, kata Fakhiri, seraya menambahkan, aparat keamanan TNI-Polri yang ada saat ini bersiaga untuk mengantisipasi aksi susulan.
Masyarakat terutama tukang ojek diminta waspada dan untuk sementara waktu tidak melayani penumpang ke rute keluar kota, guna menghindari penembakan yang dilakukan KKB, kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Memang benar ada penembakan terhadap tukang ojek dan sudah dievakuasi ke puskesmas Ilaga, kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Rabu.
Kapolda membenarkan adanya penembakan terhadap Udin (41) yang berprofesi sebagai tukang ojek di Kampung Eromaga.
Penembakan terhadap korban dilaporkan warga yang kemudian ditindaklanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban.
Diduga korban baru mengantar penumpang sebelum ditembak yang mengenai dada kanan tembus punggung, dan pipi kiri mengalami luka tembak.
Saat melaksanakan evakuasi tidak terjadi gangguan, kata Fakhiri, seraya menambahkan, aparat keamanan TNI-Polri yang ada saat ini bersiaga untuk mengantisipasi aksi susulan.
Masyarakat terutama tukang ojek diminta waspada dan untuk sementara waktu tidak melayani penumpang ke rute keluar kota, guna menghindari penembakan yang dilakukan KKB, kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021