Mentok, Babel (ANTARA) - Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan beras kepada para tukang ojek yang terdampak langsung kebijakan pemerintah dalam penyesuaian harga bahan bakar minyak.
"Ini merupakan wujud kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan, kami berharap bermanfaat dan bisa meringankan beban sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan keluarga," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo di Mentok, Senin.
Penyaluran bantuan beras tersebut langsung oleh Kapolres Catur Prasetiyo kepada puluhan tukang ojek yang biasa beraktivitas di Kota Mentok pada saat bakti sosial di Mapolres Bangka Barat.
Menurut dia, penyaluran bantuan tersebut dilakukan setelah pemerintah mengumumkan penyesuaian harga BBM sambil menunggu penyaluran berbagai bantuan yang sudah disiapkan pemerintah, antara lain bantuan langsung tunai, bantuan subsidi upah, maupun santunan dari pemda setempat.
"Kita juga ingin membantu masyarakat dengan kegiatan bakti sosial ini, karena mereka saat ini sudah membutuhkannya," katanya.
Selain kepada para tukang ojek, Polres Bangka Barat bersama polsek jajaran dalam beberapa hari terakhir juga terus bergerak untuk menyalurkan ratusan paket beras kepada warga kurang mampu dan membutuhkan.
Terkait dengan penyesuaian harga BBM, Polres Bangka Barat telah mengerahkan personel untuk berpatroli ke seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum di wilayah hukum setempat.
"Kehadiran polisi melalui kegiatan patroli di SPBU diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat ketika membeli BBM," katanya.
Kehadiran personel juga untuk memantau langsung pola penyaluran, ketersediaan pasokan dan distribusi agar jika terjadi kendala bisa segera diatasi bersama instansi terkait lainnya.
