Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggulirkan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk warga agar mendapatkan hunian yang lebih layak.
"Untuk tahap awal kami menyalurkan bantuan untuk 100 warga kurang mampu di Kelurahan Simpang Perlang," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan BSPS merupakan program dari Kementerian PUPR yang diteruskan ke daerah untuk membantu merenovasi bangunan rumah masyarakat agar mendapatkan hunian yang nyaman.
"Pemerintah daerah membantu merenovasi rumah warga dengan menyiapkan material bangunan dan upah pekerja senilai Rp20.000.000," ujarnya.
Ia mengatakan masyarakat yang menjadi sasaran dari program ini sudah melalui proses verifikasi dan seleksi dari dinas terkait.
"Saya minta masyarakat bisa saling bergotong royong dalam merenovasi rumah sehingga dapat menekan biaya upah tukang," ujarnya.
Ia meminta penerima manfaat dari program BSPS bisa mengelola anggaran senilai Rp20 juta itu secara efektif.
"Kelola anggaran itu dengan baik sehingga cukup untuk melakukan renovasi rumah menjadi layak huni," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
"Untuk tahap awal kami menyalurkan bantuan untuk 100 warga kurang mampu di Kelurahan Simpang Perlang," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan BSPS merupakan program dari Kementerian PUPR yang diteruskan ke daerah untuk membantu merenovasi bangunan rumah masyarakat agar mendapatkan hunian yang nyaman.
"Pemerintah daerah membantu merenovasi rumah warga dengan menyiapkan material bangunan dan upah pekerja senilai Rp20.000.000," ujarnya.
Ia mengatakan masyarakat yang menjadi sasaran dari program ini sudah melalui proses verifikasi dan seleksi dari dinas terkait.
"Saya minta masyarakat bisa saling bergotong royong dalam merenovasi rumah sehingga dapat menekan biaya upah tukang," ujarnya.
Ia meminta penerima manfaat dari program BSPS bisa mengelola anggaran senilai Rp20 juta itu secara efektif.
"Kelola anggaran itu dengan baik sehingga cukup untuk melakukan renovasi rumah menjadi layak huni," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021