Koba (Antara Babel) - PT Pelindo II Pelabuhan Pangkal Balam, Pangkalpinang, Bangka Belitung, menyatakan pengembangan Pelabuhan Sungaiselan di Kabupaten Bangka Tengah membutuhkan biaya cukup besar.

"Kami sudah sampaikan ke kementerian terkait rencana pengembangan pelabuhan tersebut, namun sepertinya sulit karena membutuhkan biaya sangat besar," kata General Manager PT Pelindo II Hendro Haryono di Koba, Jumat.

Hal itu dikemukakannya menanggapi usulan dari Pemkab Bangka Tengah untuk mengembangkan Pelabuhan Sungaiselan menjadi pelabuhan besar yang bisa disinggahi kapal barang berukuran besar.

"Kendala utamanya adalah kedalaman alur di pelabuhan tersebut tidak memenuhi standar, kalau dikeruk membutuhkan biaya cukup besar. Ini sebenarnya yang menjadi kendala utama," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya bersedia membantu untuk membangun beberapa fasilitas pendukung, di antaranya kantor dan lahan, sedangkan dermaga dan rambu-rambu diserahkan kepada pemerintah daerah setempat.

"Kemudian yang paling penting adalah pemerintah daerah membuat rekomendasi peningkatan Pelabuhan Sungaiselan ke pihak Pelindo," ujarnya.

Sekretaris Daerah Pemkab Bangka Tengah Ibnu Saleh menyatakan peningkatan pembangunan Pelabuhan Sungaiselan menjadi program jangka penjang pemerintah daerah.

"Rencananya pelabuhan tersebut akan dijadikan pelabuhan besar yang bisa disinggahi kapal besar, selama ini perairan daerah itu hanya dijadikan jalur lewat saja karena belum memiliki pelabuhan yang representatif," katanya.

Terkait dengan rekomendasi yang dibutuhkan Pelindo, pihaknya akan segera membuat surat rekomendasi tersebut untuk kelancaran pengembangan pelabuhan.

"Fasilitas yang lainnya akan dibangun secara bertahap, termasuk membangun akses jalan hingga ke muara sungai sepanjang tujuh kilometer," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015