Payakumbuh, Sumbar (ANTARA Babel) - Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menolak rencana pembangunan bandara di daerah itu karena dinilai akan memberatkan APBD.

"Kami Fraksi Partai Golkar menolak rencana pembangunan Bandara ini," kata juru bicara Fraksi Partai Golkar YB Dt. Parmato Alam dalam pandangan umum fraksi pada rapat paripurna DPRD payakumbuh, Jumat.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menilai pandangan umum Fraksi Partai Golkar belum berdasarkan pemikiran dan pengkajian yang komprehensif.

Menurut dia, membangun bandara tidak harus membebankan APBD. Masih banyak ragam cara yang bisa dilakukan dalam mendapatkan sumber dana alternatif. "Anggaran bisa saja dari APBD Provinsi dan APBN atau sumber dana bantuan lainnya," kata Riza.

Namun, menurut Riza jika dari awal Fraksi Partai Golkar sudah apriori dengan rencana pembangunan Bandara, sudah barang tentu rencana ini akan selalu dinilai miring oleh Fraksi Partai Golkar. Padahal, katanya, selain berdampak secara ekonomi, banyak keuntungan yang akan diperoleh dengan pembangunan Bandara Payakumbuh.

"Kota yang telah punya bandara relatif lebih dilirik para pemilik modal atau investor untuk menanamkan modalnya," kata dia.

Pembangunan Bandara Payakumbuh menurut Riza juga harus dipandang dari segi kemanusiaan, karena kota/kabupaten yang berada di pantai barat Sumatera, merupakan daerah rawan gempa dan tsunami. Jika daerah pantai barat itu ditimpa musibah bencana tsunami, Bandara Internasional Minangkabau dan Bandara Pasaman tentu tak bisa dipakai.

"Alternatif untuk mengirim bantuan secepatnya tentu dari Bandara Payakumbuh," ungkap Riza.

Namun, jika DPRD terus berkeras untuk menolak rencana tersebut, Riza mengatakan, akan membawa rencana itu ke daerah tetangga. "Kita akan dorong daerah tetangga dan membantu daerah bersangkutan dalam pengurusannya jika DPRD Payakumbuh terus menolak rencana ini," tegas Riza.

Rapat paripurna DPRD tersebut mengagendakan mendengar pandangan umum fraksi terhadap 11 Ranperda yang diajukan Pemkot dalam sidang paripurna sebelumnya.

Pewarta:

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013