Muntok (Antara Babel) - Pabrik tepung tapioka yang berlokasi di Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, memberikan jaminan akan menampung ubi hasil produksi para petani di daerah itu.

"Beberapa waktu lalu kami sudah bertemu dengan pemilik pabrik dan dari hasil pertemuan itu mereka memberikan jaminan untuk menampung hasil panen petani lokal dengan harga sesuai pasar," ujar Bupati Bangka Barat Zuhri M Syazali di Muntok, Minggu.

Ia mengatakan, pertemuan antara pemkab setempat dengan investor tersebut diharapkan bisa menjadi dasar pengembangan pabrik tapioka pertama di daerah itu agar ke depan bisa memberi ketenangan petani.

"Selama ini warga masih takut menanam ubi karena tidak ada kepastian pemasaran hasil panen, dengan adanya kerja sama antara pemkab dengan investor tersebut kami harapkan petani lebih nyaman menggeluti profesinya dan tidak khawatir lagi hasil panen tidak laku di pasar," ujar dia.

Dia mengatakan, pabrik tersebut mulai bulan depan sudah bisa menampung hasil panen ubi warga dan jika masih ada kekurangan bahan baku, pengelola pabrik akan menampung hasil panen dari luar daerah.

Menurut dia, untuk menjaga kestabilan produksi tapioka pabrik tersebut diperkirakan butuh lahan kebun ubi sekitar 5.000 hektare, namun saat ini di seluruh Bangka Barat diperkirakan baru ada 2.000 hektare sehingga kemungkinan masih kekurangan bahan baku.

"Pada awalnya mereka minta disediakan lahan sekitar 5.000 hektare, namun kami mengambil kebijakan agar investor bisa menampung hasil ubi warga sehingga terjalin kerja sama dan lebih menguntungkan warga," kata dia.

Menurut dia, jika pabrik memiliki lahan sendiri, dikhawatirkan mereka tidak mau membeli ubi warga dan yang menjadi pekerja hanya beberapa orang.

"Dengan pola kerja investor yang demikian kami khawatir masyarakat tidak menerima dampak positif dari pembangunan pabrik tersebut, untuk itu kami tidak memberi lahan kepada mereka," kata dia.

Dengan tidak adanya lahan milik pabrik, kata dia, mau tidak mau pabrik akan membeli hasil panen warga dan pola jalinan kerja sama saling menguntungkan seperti itu yang dikehendaki pemkab setempat.

"Jika pola ini berhasil, kami yakin akan memberi banyak peluang lapangan pekerjaan yaitu di bidang pertanian tanaman ubi, di situ akan terserap ribuan tenaga kerja," kata dia.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015